Part 16- Jadian

2.6K 191 0
                                    

WARNING
18+
JANGAN BACA BAGIAN INI KALAU TIDAK SUKA YAA



Membuat ia mengingat saat ia mengobrol dengan lisa.

“Jungkook..” kata Lisa dari belakang badan jungkook

Jungkook pun menoleh ke belakang

“Lisa..?” Kata jungkook heran dan menghampiri lisa

“Tolong,jangan benci aku. Aku tidak ada hubungan apapun dengan dokter seokjin dia hanya ku anggap sebagai kakakku..” kata lisa menatap jungkook

Jungkook diam serius

“Semua yang kamu lihat itu tidak seperti apa yang kamu pikirkan..Kamu ingat perumpamaan bunga itu? Itu terjadi pada ibuku” kata lisa menunduk

Jungkook terkejut.

“Ibuku meninggal kemarin malam dan aku merasa kehilangan” kata lisa

“aku mau kita seperti biasanya, aku tidak mau jika ada perselisihan diantara kita.” Lisa masih menatap Jungkook

“ Kamu tau? Hatiku tidak bisa merahasiakan ini semua terlalu lama, Aku juga punya perasaan ke kamu Jungkook” sambung lisa menatap serius jungkook

Jungkook memeluk lisa dan ia tersenyum.

“Maafin gue lis, gue terlalu posesif untuk berubah.” Kata Jungkook memeluk erat lisa

“Aku senang kalo kamu mau berubah” kata lisa

Jungkook ingin mengajak lisa pergi suatu tempat. Ia tau lisa masih berduka namun Jungkook harus bisa menghibur lisa.

“Lis..ikut gue.” Kata jungkook menarik tangan lisa

“Kemana?” Kata lisa

Suatu tempat yang indah. Jungkook amat bahagia dengan Lisa begitu pula dengan Lisa.

Jungkook menjepret foto untuk lisa saat lisa tertawa membawa kamera yang mereka sewa di tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menjepret foto untuk lisa saat lisa tertawa membawa kamera yang mereka sewa di tempat itu. Baju hitap polos yang lisa kenakan sangat membuatnya terlihat  feminim dengan rambut pirangnya itu.

Mereka tertawa bersama dan senang bersama. Seakan mereka telah larut dalam dunia mereka sendiri.

“Gimana kabar kakak kamu? Kamu udah ketemu sama dia?” Kata lisa menatap jungkook

Mereka sedang duduk di sebuah kursi putih menatap lapang kosong yang dengan rumput hijau didepan mereka.

Daun coklat itu gugur tertiup angin,membuat mereka menikmati suasana.

“Aku belum ketemu sama dia..” kata jungkook,

Lisa senang bahasa jungkook berubah padanya kini lebih lembut dari sebelumnya.

“Aku bantu kamu cari dia sekarang gimana? Aku yakin kita pasti bakal ketemu sama kakak kamu” kata lisa menyarankan

“Pikiranku tentang kak irene selalu buruk. Aku takut kalo ada sesuatu yang terjadi sama kak irene” kata jungkook

“Kamu harus hilangin semua negatif thinking kamu. Kakak kamu pasti baik” aja” kata lisa tersenyum.

“Kamu yang terbaik lis..” kata jungkook tersenyum mendekati wajah lisa

“aku bukan apa-apa jika tanpa seseorang yang bisa membuatku seperti saat ini. I love you jungkook..” kata lisa pelan

“I love you too” kata jungkook menatap mata lisa sambil tersenyum.

Lisa tersenyum manis sambil menatap mata jungkook.

Jungkook ikut tersenyum,ia pun mendekati lisa mereka berdua memejamkan mata dan Jungkook mencium pelan bibir lisa, terlarut dalam ciuman itu saling balas membalas antara mereka berdua.

Angin disekitar mereka meniup pelan rambut mereka. Mereka masih berciuman menikmati segalanya tanpa seorangpun menganggu mereka.

Jungkook menyudahi ciumanya dan tersenyum pada lisa. Mereka pun saling merangkul kini mereka sepasang kekasih.

PUTIH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang