Part 13- What are you doing felix?

2.6K 165 2
                                    

WARNING
18+
Jangan baca bagian ini
kalau tidak suka yaa

Di perjalanan keduanya hening saja. Saat lee felix mengerem mendadak. Tubuh irene jadi maju kedepan karena irene belum memasang sabuk pengamannya.

“Pake sabuk pengaman lo” kata lee felix

Irene pun mencoba memasang sabuk pengaman namun kenapa sangat sulit baginya untuk memasukan sabuk pengaman ke kuncinya.

Lee felix pun membantu irene memasang sabuk pengaman itu hingga berbunyi.

Ceklek.

"Dasar norak.."kata felix

Irene mendengar namun ia jadi malas dikatakan norak oleh lee felix.

Ternyata lee felix mengajak irene ke tempat diskotik.

“Ini club malam..” gumam irene

“Kenapa? Lo takut?” Kata lee felix menyeringai

“Engga gue gak takut” kata irene

Sebelumnya irene tidak pernah datang kemari. Ini adalah kali pertama irene datang kemari.

Ia melihat tempat itu penuh dengan lampu kelap kelip disekitar ruangan gelap itu. Bar, Cafe dan musik menjadi satu di ruangan yang luas ini.

Ruangan yang ia masuki bersama lee felix.

“Hey brother!” kata lee felix berjabat tangan dengan sahabat-sahabatnya.

“Hey felix! Apa kabar brother” sapa teman felix

“Baik pastinya.” Kata felix sambil tersenyum.

Irene hanya diam tak tau harus apa. Ia melihat sekeliling dan..Tunggu sepertinya ia kenal dengan seorang wanita yang sedang bercinta di bar itu.

“Lee..” irene memanggil felix yang sedang mengobrol dengan temannya dan tak menoleh.

“Lee..gue mau ngomong sama lo!.” Kata irene dengan sedikit keras.

Menurut irene kalau tidak keras felix takan bisa mendengarnya karna suara musik yg kencang.

“Lo mau ngomong apa?” Kata felix teriak

“Yang di bar itu pacar lo kan?” Kata irene kencang

“Apa?! Gue gak denger” kata felix mendekati irene

“Itu yang di bar pacar lo kan?” Sedikit keras irene mengucapkan walau tak dekat dengan telinga felix

Felix langsung melihat ke bar. Ya Irene benar pacarnya Tzuyu sedang bercinta bersama seorang temannya sendiri yaitu Guanlin.

Felix menarik tangan Irene dan mereka mengahampiri tzuyu dan temannya Guanlin tersebut.

“Di depan gue lo baik, dibelakang gue lo busuk!” Kata felix membentak tzuyu.

Tzuyu terkejut dan berdiri di hadapan Felix.

“Aku sama dia cuma temen felix..” kata Tzuyu manis

“Seberapa pantes lo sama dia dibanding gue?” Kata felix membentak tzuyu.

“Maksud kamu apa sih? A-aku gak ngerti?” kata tzuyu kikuk

“Terserah gue nyesel pacaran sama lo! Lo emang cewe gak tau diri!” Kata felix emosi

“Felix..denger aku, aku bisa jelasin ke kamu! Felix..dia engga ada hubungan apapun sama aku..” kata tzuyu dengan keras

"Kita putus! Lo gak perlu lagi deketin gue!" Kata felix bersuara berat

"T-tapi, tapi..felix..kamu harus tau.." kata tzuyu mencoba membujuk felix

Namun Felix tak menghiraukan Tzuyu dan ia menatap irene.

Felix mencium kasar bibir Irene. Sontak membuat Irene terkejut. Felix mengekang irene mundur-mundur dan semakin mundur hingga ke ujung tembok dekat bar.

Tzuyu kesal melihatnya. Irene tak membalas ciuman itu ia hanya diam tak bergerak. Masih terkejut karena sikap felix.

Felix tak berhenti hingga ia puas dan merasa tenang. Jujur saja irene gelisah.


Irene
Hatiku berdegup kencang ketika lee mencium bibirku yang masih ia lakukan kini. Sampai kapan ia akan seperti ini padaku. Aku tidak bisa bernafas. Aku menahan nafasku. Beberapa orang melihat kami melakukan seperti ini.Aku tak tahan karna gelisah aku mencoba mendorong badan lee namun lee menahan kedua tanganku. Mendekatkan tubuhnya kepada tubuhku. Dia  membuat kissmark di leherku hingga membuatku merinding tidak karuan. Dan kembali ke bibirku.

Felix meraba pinggang irene dan memeluknya, ia menyudahi ciumannya dan menatap irene. Tersenyum dengan menaikan kedua alisnya yang bisa dikatakan tebal itu.

Irene membuang nafasnya dan kembali menghirup-hirup udara walaupun banyak bau-bau alkhol disekitar sini.

“Lo tahan nafas ya?”kata felix tersenyum

“Iyalah. Gue hampir mati nih” Irene menghela nafasnya

“Dasar lol lo” kata felix tertawa

Irene sedikit bingung kenapa felix tertawa. Dia tak begitu mendengar jelas karna musik masih terdengar keras.

PUTIH [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang