ulangan tengah semester kelas 12 IPS 2 mendapati ruangan aula ruangan terbesar di sekolah ini dan kelas mereka di gabung oleh kelas 12 IPA 2. Alam, rama dan redi telah menduduki kursi nya masing masing. Di meja nya terdapat nama dan nomor peserta. Kursi nya dibuat zig zag antara ipa dan ips supaya tidak ada yang menyontek itu peraturan dari sekolah.
Padahal saat pengawas lengah pun masih banyak siswa yang memulai aksi nya untuk mencontek. Redi bingung melihat semua kursi penuh jelas jelas di depan tertulis bahwa nama nya ada di kelas ini tapi mengapa semua kursi penuh? Hingga pengawas datang dan menyuruh redi untuk duduk.
"Saya duduk dimana pak ini kursi penuh semua?" Tanya redi bingung
"Itu di belakang rama kosong dan itu tanda nya kursi kamu" ucap pak asep
"Itu ada cewe pak. Bapak gak lihat? Mentang mentang seragam nya udah kumuh gak bapak anggap murid? Wah parah nih bapak" Sontak semua isi kelas melihat ke kursi yang di maksud redi yaitu di belakang rama dan yang mereka lihat sama seperti pak asep tidak ada siapa siapa
"Jangan macam macam ya kamu redi! disana tidak ada siapa siapa" bentak pak asep
"Mir lo lihat disana ada cewe kan?" Tanya redi pada mira
"Gak ada red sumpah" ucap mira meyakinkan
Akhir nya redi menyadari kalau wanita itu bukan lah manusia. Redi berjalan mendekati kursi itu
"Minggir gue mau ulangan" usir redi tapi seisi kelas bingung saat melihat redi berbicara sendiri
"Redi cepat duduk jangan buat ulah kasihan teman kamu nungguin" ujar pak asep
"Dia gak mau pergi pak" ucap redi kesal
"Dia siapa? Tidak ada siapa siapa disana" ucap pak asep meninggi
"Astaga oke emang cuma saya yang bisa lihat tuh cewe tolong dong yang bawa dia kesini suruh dia pergi gue mau ulangan ini" ucap redi kesal karena ia tau sosok ini pasti ada yang membawa nya karena tidak mungkin ia bisa menetap di kursi redi
"Apa perlu gue bacain yasin" ucap redi kesal
Salah satu murid IPA berdiri menghapiri kursi redi dan setelah itu ia kembali ke tempat duduk nya. Semua nya menatap murid itu bingung terlebih lagi anak ips"Yaelah lo yang bawa . dari tadi kek usir nya" ucap redi kesal lalu ia duduk
"sudah sudah sekarang kita mulai ulangan nya"
Semua seisi kelas sebenarnya bingung dan ada rasa takut karena kemampuan redi yang indigo ini dan ternyata ada salah satu anak ipa yang mempunyai kemampuan seperti redi juga.Viola Natalie salah satu murid SMA Harapan Bangsa yang menduduki kelas 12 IPA 2. Gadis cantik, putih , tinggi , kurus dan berambut pendek. Mempunyai kemampuan melihat hantu dan berkomunikasi tapi ia terkenal sombong bahkan di kelas nya ia hanya mempunyai 2 orang teman.
Walaupun sudah di usir tetap saja hantu wanita itu mendekati redi sampai sampai redi tidak konsen saat mengerjakan ujian nya akhir nya redi mempunyai cara ampuh untuk mengusir nya ia membacakan ayat kursi berkali kali. Siswi yang berada di sebelah nya melihat redi bingung dan juga takut karena ia tak henti henti nya membaca ayat kursi.
Pengawas telah selesai mengumpulkan lembar jawaban dan keluar dari ruangan. Beberapa siswa siswi ada yang keluar untuk ke kantin ada juga yang belajar dan ada juga yang diam di kelas.
"Eh lo si cewe yang bawa kunti" teriak redi pada viola membuat beberapa siswa yang masih berada di kelas menatap nya. Tapi viola yang di panggil malah diam membaca buku tidak melihat ke arah redi sedikit pun. Akhir nya redi berjalan menuju meja viola dengan wajah kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys
Teen FictionKisah persahabatan yang mempunyai sifat dan cerita hidup berbeda-beda. Ketika sifat cuek,pemarah,konyol dan indigo bersatu apa yang akan terjadi? Kalian akan menemukan nya di cerita ini. Kisah persahabatan yang hampir hancur karena sebuah rahasia b...