"Melepaskan belum tentu hancur
Meninggalkan belum tentu lebur
Hidup selalu punya cerita tak tertebak
Jangan ragu melangkah. Dan jangan ragu untuk memilih"~Alamsyah
***
Pagi pagi sekali alam sudah menunggu dea di depan rumah nya sambil memanaskan motor kesayangan nya. Di tas nya ada beberapa map penting milik papah nya yang tadi malam menyuruh alam untuk di antar ke kantor pagi ini. Jarak kantor papah nya tidak terlalu jauh dari sekolah jadi menurut alam waktu nya cukup untuk ia mengantarkan nya terlebih dahulu.
Yang kebetulan juga dea telah bersiap siap jadi sekalian saja. Dan alam pun tau hubungan dea dan bams sedang tidak membaik. Dea sangat bersyukur mempunyai kakak sepupu seperti alam yang selalu ada untuk nya, selalu menjaga dan menyayangi nya.
Setelah menurunkan dea tepat di gerbang sekolah, alam langsung menjalan kan kembali motor nya menuju kantor. Jam tangan nya menunjukkan pukul 6 lewat 20 menit semoga saja nanti ia tidak terlambat.
Setelah memarkirkan motor nya, alam berjalan cepat menuju ruangan papah nya yang berada di lantai 15. Map ini sangat penting tidak boleh di titipkan ke siapa pun jadi alam harus menaruh nya langsung. Beberapa karyawan menyapa alam yang hanya di balas senyuman oleh alam karena alam sangat terburu buru.
Banyak karyawan wanita yang memperhatikan pesona alam siswa yang masih duduk di bangku SMA itu mempunyai pesona dan daya tarik yang kuat sama seperti sang papah yang masih terlihat muda dan tampan. alam sering ke kantor ini membuat semua karyawan tau kalau alam adalah anak dari pemilik perusahaan ini.
Alam membuka pintu ruangan, aroma parfume sang papah tercium walau ia jarang bertemu tapi ia tau bagaimana wangi aroma sang papah. Alam jadi rindu tapi tunggu ia sedang berburu buru dengan cepat alam menaruh map itu di brangkas besar yang hanya ia dan sang papah yang mengatahui nya. Bahkan untuk masuk ke ruangan itu pun harus menggunakan sidik jadi alam atau sang papah karena ruangan ini menyimpan banyak dokumen penting perusahaan.
Di perjalanan menuju lantai dasar, alam bersama salah satu orang kepercayaan papah nya untuk menjaga perusahaan ini selama orang tua alam berada di luar kota atau luar negeri.
"Kabar tuan muda baik baik saja?" Tanya orang itu yang bernama rizal
Alam menatap nya tajam sudah berkali kali ia peringati untuk memanggil nya dengan sebutan alam saja tanpa embel embel tuan muda karena alam tidak suka di panggil dengan sebutan itu
"Maaf alam kabar mu sehat?"
"Seperti yang anda lihat"
"Tidak ada masalah apapun di sekolah?"
"baik baik saja"
"Saya percaya karena anda anak yang sangat pintar beruntung sekali tuan besar memiliki anak seperti anda" alam hanya tersenyum menanggapi nya. Kalau saja yang berbicara seperti itu kedua orang tua nya. Tapi alam bersyukur memiliki kedua orang tua seperti mereka walau jarang bertemu mereka selalu memberikan kabar via telfon dan menanyakan kabar anak semata wayang nya itu.
Pintu lift terbuka mereka berdua keluar dari lift. Sebelum berpisah alam berpamitan untuk kesekolah dan menjelaskan nya karena ia sedang terburu buru.
Beberapa menit kemudian alam tiba di sekolah beruntung nya bel masuk berbunyi setelah alam memarkirkan motor nya. Alam berjalan cepat menuju kelas nya hari ini ada tugas kelompok yang harus di presentasi kan dan softcopy nya ada di alam karena alam yang membuat nya. Ya kalian pasti tau sekelompok dengan siapa lagi kalau bukan rama, redi dan bams orang orang yang selalu mengandalkan alam untuk suatu pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys
Teen FictionKisah persahabatan yang mempunyai sifat dan cerita hidup berbeda-beda. Ketika sifat cuek,pemarah,konyol dan indigo bersatu apa yang akan terjadi? Kalian akan menemukan nya di cerita ini. Kisah persahabatan yang hampir hancur karena sebuah rahasia b...