12. terpaksa peduli

275 18 0
                                    

"Susah sih nama nya orang cuek disuruh peduli jadi ya setengah-setengah"

Disebuah minimarket di pinggir jalan, rama sedang duduk sambil menghisap rokok yang baru ia beli di minimarket dan sebotol coffe yang menemani nya malam ini. Satu jam lagi ia akan makan malam bersama redi dan alam disebuah restoran seafood kesukaan nya.

Seseorang duduk di depan nya entah siapa rama tidak ingin melihat nya karena ia sedang fokus dengan handphone yang ia genggam yang jelas itu seorang wanita yang membuat rama ingin menjauh.

Tiba tiba seorang wanita itu memberikan beberapa permen mint di depan rama. Rama langsung mengangkat kepala nya menatap wanita itu dan ternyata itu rosa

"Lo pikir gue anak kecil yang suka makan permen" Sindir rama

"Buat pengganti rokok itu lebih baik"

"Jangan ngatur hidup gue!!" Ucap rama tegas

"Aku cuma mengingatkan kalo rokok itu gak baik buat kesehatan terserah kalo ka rama gak mau juga gak apa apa. Yaudah aku permisi" rosa pergi meninggalkan rama seperti nya ia tidak suka dengan asap rokok karena sedari tadi ia menutup hidung nya.

Tak lama rama pun ikut pergi dari minimarket itu menuju resto tempat ia dan sahabat nya akan makan tapi saat melewati halte di sana ada keramaian sikap rama seperti biasa tidak peduli. Tapi ada seorang bapak bapak yang menghentikan perjalanan nya

"Mas maaf boleh minta tolong?" Rama pun membuka helm nya

"Disana ada eneng yang sesak nafas bisa tolong bawa ke rumah sakit ? Dari tadi gak ada kendaraan lewat"

Rama langsung turun dari motor nya dan berlari menuju halte dan ternyata rosa lah yang di maksud bapak tadi.

"Sesak nafas kenapa di kerubungin? Minggir biar saya bawa" rama segera membantu rosa berjalan menuju motor nya dan membawa ke rumah sakit terdekat. Setelah dokter keluar, rama langsung masuk ke dalam ruangan rosa

"lo punya asma?" Tanya rama dengan wajah datar nya

"Iya tadi aku juga lupa bawa obat nya" ucap rosa dengan kondisi yang sudah membaik

"kenapa lo deketin gue padahal gue lagi ngerokok dan itu bahaya buat lo" ucap rama sensi tapi aneh nya rosa malah tersenyum

"yaudah sekarang lo boleh pulang gue anter" rosa mengangguk bersyukur setidak nya ada orang yang menolong nya

***

Alam keluar dari gerbang rumah dengan motor merah nya, dan tepat di sebelah rumah nya ada bams dan dea yang sedang duduk di halaman rumah nya.

"Lam tunggu" teriak bams lalu bams pun berlari menuju gerbang rumah dea

"Buat yang tadi gue minta maaf. Gue lupa kalo lo alam bukan rama yang gak peduli sama cewe manapun" ucap bams menyesal

"Santai. udah biasa kan?" tanya alam karena mereka memang sering bertengkar

"Thanks ya buat semua nya. Btw lo jadi dinner sama rama redi?"

"Jadilah"

"Sama sahabat mulu dinner nya kapan dinner sama pacar" sindir bams tersenyum

"Sialan. Gue cabut lah gak mau ganggu kalian"

alam menyalakan motor nya dan menancap gas meninggalkan halaman rumah nya. Bukan nya bams mementingkan pacar tapi lusa sudah memasuki ujian tengah semester dan dea tidak pernah mau di ganggu oleh bams saat sedang ujian jadi malam ini malam terakhir mereka bersama sebelum ujian. Rama ,redi dan alam pun sudah mengerti itu.

Rama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rama

Si cantik rosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si cantik rosa

Alam mau otw dinner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alam mau otw dinner

Bams dan dea minta di fotoin dulu sama alam sebelum alam dinner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bams dan dea minta di fotoin dulu sama alam sebelum alam dinner

Thanks for reading jgn lupa vote and coment 💜
Dapet salam dari redi soalnya dia gak ada di part ini 😍

Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang