31. ketulusan redi

135 5 0
                                    

"Laki laki itu nanti nya akan jadi pemimpin. Mau jadi apa anggota nya kalo pemimpin nya bilang terserah?"

***

Setelah bel pulang sekolah berbunyi redi bergegas cepat menuju kelas viola sambil membawa bawa gitar yang saat ini jadi mainan favorit nya. Meninggal kan alam yang terus menerus meneriaki nama nya karena redi belum sama sekali merapihkan buku buku nya. Dari jauh redi menunggu kelas viola sepi sekaligus melihat apa viola sudah keluar atau belum.

Jika redi datang menemui viola saat ramai tidak mungkin nanti ia akan di keroyok wanita wanita penggila nya jadi ia menunggu sampai kelas viola sepi . Setelah di rasa sudah banyak yang keluar dari kelas viola, redi mendekat terlihat viola sedang duduk sambil memainkan handphone nya. Tas dan buku buku nya pun masih ada di atas meja nya

Redi memasuki kelas viola ada beberapa siswa yang memang masih mencatat apa yang ada di papan tulis. rupa nya viola tidak menyadari kedatangan redi. Redi berjalan pelan melewati daerah belakang karena tempat duduk viola berada di tengah. Redi mengintip ternyata viola sedang membuat aplikasi instagram di bagian profil nya.

"Bio lo kosong tuh tulis nama gue aja" ucap redi tiba tiba

"Astaga redi lo ngangetin gue sejak kapan lo di situ?" Viola kesal dan langsung buru buru memasukkan ponsel nya ke dalam saku baju nya. Ia takut redi akan menyita hanphone nya lagi. Viola menatap redi tajam yang baru saja duduk di atas meja dengan kaki nya yang naik di bangku sebelah viola

"Sejak aku mencintaimu" redi tersenyum jahil mungkin bagi para penggila redi mereka akan sangat senang melihat redi bertingkah konyol seperti itu tapi tidak dengan viola justru ia kesal melihat nya

"Eh tapi gue serius vio lo tulis aja nama ig gue di bio instagram lo dari pada kosong gitu"

"Emang nya lo siapa sampe harus gue tulis nama ig lo di bio gue?" Ucap nya jengkel

Lama lama viola juga duduk di atas meja tapi ia menghadap redi

"Bentar lagi kan lo jadi cewe gue"

"Lo pikir gue mau jadi cewe lo?"

"Lo nolak gue vio?"

"Eng.. engga gitu kan gue belum jawab"

"Jawab dong! mau sampai kapan gue nunggu?"

Viola terdiam ia masih sangat ragu walau sudah beberapa hari ini sejak kejadian redi menyatakan perasaan nya, redi selalu berusaha untuk menunjukkan keseriusan nya

Redi memainkan gitar nya dan mulai bernyanyi

Aku tak mudah mencintai

Tak mudah bilang cinta

Tapi mengapa kini dengan mu

Aku jatuh cinta

Tuhan tolong dengarkan ku beri aku diaaa

Tapi jika belum jodoh

Aku mau paksaaa

Redi menyanyi kan lagu menyimpan rasa itu sambil memandangi viola dan tersenyum

"Apaan sih red jangan ganti ganti lirik lagu orang deh" protes viola tapi ia sambil tersenyum

"Nah gitu dong kalo ngomong sama gue sambil senyum" redi pun tersenyum rasa nya hari ini ia sangat senang bisa mendapatkan senyum viola

"Eh btw kenapa lo belum pulang?" Tanya redi

"Baru selesai nyatet" redi menganggukkan kepala nya

Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang