Bad Boys

5. senyum itu kembali hadir

Rasa kantuk yang menyerang rama sudah tidak tertahan lagi akhir nya ia menyerah dan menidurkan kepala nya di atas meja padahal bu ika sedang menjelaskan materi sejarah di depan. Semalam rama tidur jam 3 pagi ia baru pulang sehabis balap liar.

Rama memiliki hobi balap liar dan hal hal yang ekstrim berbeda dengan nakal nya bams. Bams hanya nakal pada aturan sekolah dengan keisengan dan kejahilan nya. Bu ika tersadar salah satu siswa nya ada yang tertidur

"Rama bangun kamu dan keluar dari kelas saya" bentakan itu membuat seisi kelas kaget. Alam yang sedang menulis pun langsung menengok ke belakang dan benar rama tengah tertidur pulas di balik tubuh bams.

"Ram ram bangun" bisik redi yang duduk di sebelah nya sambil mengguncangkan lengan rama pula. Sangat sulit membangun kan rama hanya dengan ucapan hingga akhir nya bu ika menyipratkan air di muka rama

Rama pun membuka mata nya tak terima ada yang mengganggu nya saat tidur
"Siapa yang berani bangunin gu.... eh ibu" ucap rama berawal kesal tapi setelah melihat bu ika yang membangun kan nya ia jadi tidak marah

"Keluar dari kelas saya" bentak bu ika. memang ini yang rama ingin kan rama tidak marah justru ia senang. Rama pun berjalan keluar menuju roftoop untuk tidur. Bams tidak terima melihat rama yang keluar begitu saja ia juga ingin bolos

"Bu saya izin ke toilet" alibi bams

"Alasan. Pasti kamu ingin bolos seperti rama kan?" Tebak bu ika

"Hehehe ibu tau aja deh jadi makin sayang kan. Kalo gitu saya keluar ya bu" bams bangkit dari kursi nya

"Berani kamu keluar dari pintu itu saya hukum kamu tulis sejarah kemerdekaan indonesia 1 buku tulis" ancam bu ika dalam satu tarikan nafas nya

"Pusing ibu punya murid kaya kalian yang satu selalu bikin onar yang satu lagi suka banget melanggar aturan. Celana di kecilin, almamater tidak pernah di pakai, sepatu berwarna, pakai kacamata gaya, nah ini lagi bawa tas cuma sebesar ini ? Buku satu pun gak muat. Kamu niat sekolah gak sih bams?" Omel bu ika sambil melihat bams.

Bukan nya takut justru bams malah tersenyum memang benar semua yang diucapkan bu ika. Celana ia kecilkan hingga pres pada kaki nya, almamater ia ganti dengan sweater hitam, sepatu nya berwarna biru, kacamata gaya dan tas waistbag jujur saja ia hanya membawa 1 buku dan 1 pulpen dan sisa nya ia tinggalkan di loker ataupun dirumah alam karena bams sering belajar dirumah alam sambil ngapelin dea.

Bams segera duduk kembali ke kursi nya sedangkan teman teman nya khusus nya redi telah tertawa terbahak bahak.

Rama berjalan menuju rooftop seperti orang linglung karena mata nya sangat berat untuk dibuka hingga ia menabrak seseorang. Alih alih orang yang di tabrak marah malah rama yang marah sungguh rama adalah orang paling galak sedunia dan benar kata bams senggol rama dikit bacok

"Lo tuh kalo jalan yang bener jangan nabrak nabrak" omel rama pada seorang wanita yang tidak asing

"Loh? Kan kakak yang nabrak aku" ucap seseorang yang di tabrak rama dan ternyata seorang wanita ia tidak mau di salahkan karena ia memang tidak salah

"berani lo sama gue?" Tatap rama tajam

"Maaf ka" rosa menundukkan kepala nya. Ya wanita yang di tabrak rama ialah rosa

Rama pun berjalan meninggalkan rosa ingin cepat cepat sampai ke rooftop untuk tidur. Namun baru beberapa langkah rama berjalan rosa memanggil nya dan terpaksa rama berhenti dan membalik kan tubuh nya

"makasih ka buat kemarin" ucap rosa tersenyum tapi sebenarnya ia takut

"Bilang sama alam bukan gue" rama melanjutkan jalan nya

Rama berjalan menuju gedung paling belakang yang berada di lantai 3, rosa yang melihat nya bingung mau kemana rama? Berhubung kelas nya sedang jam kosong jadi rosa mengikuti rama berjalan mengendap endap mengikuti nya hingga mereka sampai di rooftop yang terlihat sepi tapi rosa melihat sesuatu di ujung sana ada sebuah tempat yang seperti nya ada orang disana

Mengintip yang dilakukan rosa sekarang. Terdengar suara orang orang yang tengah mengobrol dan ada juga suara dengkuran khas orang tidur. Rosa melihat rama langsung tertidur pulas di salah satu sofa yang letak nya paling ujung. Disana juga banyak asap asap rokok yang membuat rosa menjadi batuk dan ia lupa kalau ia sedang mengikuti rama diam diam

Ingin pergi sebelum keberadaan nya di ketahui tapi ia menginjak botol minuman yang ada di bawah
"Aduh mati gue!! Gue harus cepet cepet pergi" rosa berlari secepat mungkin hingga akhir nya ia sudah berada di dalam gedung lagi ia pun menghembuskan nafas nya

"Akhir nya lolos juga gue" ucap rosa sambil mengatur nafas nya yang memburu

"Rosa?" Rosa segera menengok kaget melihat keberadaan alam disini jantung nya berdegup kencang. Takut jika alam mengetahui kalau rosa habis mengikuti rama

"Lo rosa kan?" Tanya alam memastikan

"i..i..iya ka" jawab rosa terbata bata

"Ngapain disini?"tanya alam bingung

"Emm a abis dari gudang. Ya dari gudang" alibi rosa sambil tersenyum tapi di wajah nya terdapat raut khawatir

"Sendirian?" Alam bertanya seperti itu karena letak gudang berada di belakang gedung

"Eng engga tadi temen aku udah duluan. Ka alam sendiri disini mau ngapain?"

"Nyusul rama di rooftop"

"Emang nya ka rama ngapain di rooftop?" tanya rosa penasaran

"Urusan cowo dan lo gak boleh kesana!!" Ucap alam memperingati lalu berjalan meninggalkan rosa menuju rooftop

'Gak boleh kesana? Memang nya kenapa'

"ka tunggu" cegah rosa

Alam pun membalikkan tubuh nya dan menaikkan alis nya

"Makasih udah nolongin aku waktu itu dan kemarin" ucap rosa tersenyum dan hanya di balas senyuman oleh alam

Senyum itu kembali hadir secara percuma biasa nya senyum itu hadir disaat saat tertentu dan bahkan jarang sekali tapi kali ini dengan mudah nya alam tersenyum dengan mudah untuk orang lain yang baru ia kenal.

Nah itu di foto nya si alam lg pinjem kacamata bams 😁

Thanks for reading guys
Jgn lupa vote and comment 😊
Love, amel