18. nakal berbakat

307 14 0
                                    

Lelah setelah melatih junior nya, rama mengistirahatkan tubuh nya dengan tiduran di sofa ruang eskul. Di ruang ini hanya ada rama dan kang asep pelatih eskul bela diri. Kang asep bangga pada anak didik nya yang satu ini walaupun rama sudah tidak di wajibkan lagi untuk eskul tapi sesekali rama datang untuk melatih junior nya. Rama di mata kang asep adalah anak yang baik dan patuh memang ia sangat keras kepala tapi rama tegas dan disiplin ia tidak pernah membeda bedakan junior nya baik yang anggota lama ataupun anggota baru. Bagi nya jika salah ya harus dihukum walaupun ia sudah berpengalaman sekali pun.

Hasil didikan rama pun sangat bagus walaupun sudah berpengalaman mengikuti lomba, tapi orang itu tidak sombong dan ia masih terus belajar dan mengajari teman lain nya yang belum terlalu bisa. Rama tidak suka ada orang yang main main di eskul ini misalnya hanya ingin satu eskul dengan alam cs rama tidak suka itu dan ia akan segera mengeluarkan anggota itu. Rama tau dan bisa membedaka mana yang serius dan mana yang tidak.

"Nih buat lo" bams melempari sebotol tupperware berisi susu kedelai ya rama tau itu walau hanya melihat dari luar nya saja

Rama bangkit dari tiduran nya lalu duduk
"Dari siapa?" Rama tidak ingin jika ada orang lain lagi yang mengusik mengenai kehidupan pribadi nya apalagi orang itu baru di kenal nya

"Rosa"

"Balikin" rama mengembali kan tupperware itu kepada bams

"Balikin sendiri gue capek" bams memberikan nya lagi kepada rama

Rama segera bangkit dan keluar mencari sosok rosa. Terlihat rosa yang sedang berjalan belum jauh dari ruang eskul. Segera rama berjalan cepat dan memanggil nama nya

"ada apa ka panggil aku?" ucap rosa pelan setelah membalikkan tubuh nya menghadap rama

"Buat apa lo ngasih ini?" Rama menunjukkan tupperware itu

"Sebagai ucapan terimakasih lagi? Gak perlu !! Gue gak butuh balasan atas apa yang udah gue perbuat!" Belum juga rosa berbicara tapi sudah di potong lebih dulu oleh rama

"Dan lo itu cuma orang baru gak usah ngusik kehidupan gue!!" Ucap rama tegas. Setelah mengembali kan tupperware itu pada rosa, rama pergi begitu saja

Ada rasa sedih dalam hati rosa padahal ia hanya ingin berbuat baik dan ingin lebih dekat dengan rama seperti dengan alam. Tapi nyata nya rama sangat susah untuk di raih terutama sama seorang perempuan.

Dari dulu rama tidak suka ada yang mengusik kehidupan nya bahkan orang terdekat nya sekalipun. Tidak dekat dengan sosok wanita membuat rama risih jika ada seorang wanita yang mengejar ngejar nya. Entah sampai kapan rama akan seperti itu tapi seperti nya sifat jauh dari wanita sudah mendarah daging bagi nya.

Hanya ada satu wanita yang dekat dengan rama yaitu ibu nya bams karena bagi rama beliau sudah seperti ibu nya sendiri yang selalu memperhatikan nya. Bahkan dengan dea dan reva yang terkadang berangkat bersama dan makan bersama pun sikap rama hanya diam tidak peduli.

rama juga tau kalau alam menyukai rosa. Maka dari itu ia sebisa mungkin mau menjauh dari rosa karena rama tidak ingin persahabatan mereka hancur hanya karena ulah selrang wanita. Rama tau alam menyukai rosa karena alam pun hampir mirip dengan nya sebelas dua belas hanya saja alam cuek dengan siapa pun. Tapi berbeda jika dengan rosa, alam berubah tidak secuek biasa nya. Justru alam rela mengantarkan rosa pulang padahal harus nya alam mengantar dea yang status nya saudara dari pada rosa seorang cewe yang baru di kenal nya.

"Lain kali kalo rosa ngasih sesuatu lagi buat gue gak usah di terima!!" Ucap rama pada bams yang sedang fokus memainkan handphone nya

"Bams lo denger gue gak?" Teriak rama

Bad BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang