ALWAYS
Klik tanda bintang sebelum baca and komen ya...
Happy Reading.
* Sorry for typo.
🐥🐥🐥
James berdecak kesal kali ini karena telpon di atas nakas masih berdering. Iapun tanpa sadar mengangkatnya.
"Nad... apa kau bisa membantuku sekarang?" mata James terbuka lebar mendengar suara istri pertamanya.
James dengan cepat menutup telponnya dan bangun dari tempat tidur. Ia menatap jam di dinding kamar istri keduanya.
Pukul tujuh...
"Ya tuhan sudah siang!" pekik James kebingungan.
"Nad... sayang... bangun... sudah siang..." James dengan cepat membangunkan istri keduanya. "Sayang... ayo bangun... Tyra memanggilmu,"
Pelan Nadine mulai membuka matanya. "James... kenapa?" tanya Nadine membuka suara.
"Dengar... tadi aku mengangkat telpon tanpa sadar dan ternyata dari Tyra, ia membutuhkanmu sekarang."
"Apa?! Apa kak Tyra tau kau ada dikamarku?!" pekik Nadine cepat bangun dari posisi berbaringnya.
"Hey... tenang... jangan panik... kita harus kerjasama sekarang, ini sudah siang dan aku yakin semua orang sudah bangun, tidak mungkin aku keluar dari kamarmu saat ini karena mereka akan curiga. Tadi aku tidak bersuara ketika mengangkat telpon jadi Tyra tidak mungkin tahu aku dikamarmu,"
"Lalu kita sekarang harus apa?"
"Kau cepatlah bersiap dan pergi temui Tyra. Katakan saja kau tadi terburu-buru menutup telpon karena mau buang air kecil."
"Lalu bagaimana kau bisa keluar tanpa ada yang tahu?"
"Aku akan keluar lewat jendela, dan menyusup masuk lewat pintu samping, nanti saat kau akan ke dapur buka kunci pintu samping,"
"Alasan apa yang bisa kau pakai untuk kak Tyra,"
"Sudahlah... aku sudah memikirkannya, sekarang cepat bersiap dan temui Tyra."
Nadine hanya bisa mengangguk dan menuruti rencana James saat ini.
"Tunggu..." cegah James saat Nadine akan keluar dari kamar ketika sudah siap.
Cup...
Dengan cepat James mencium bibir Nadine. "Sekarang kau bisa keluar, aku mencintaimu," bisik James mesra pada Nadine.
Wajah Nadine merona mendapat kata cinta pagi hari dari suaminya. Walaupun ini pernikahan yang entah akan bagaimana akhirnya ia tidak tahu tapi setiap mendapat kata cinta dari suaminya maka Nadine selalu saja terbuai.
Dengan cepat Nadine menuju kamar majikannya juga istri tua suaminya.
"Kak... aku sudah didepan kamar," info Nadine memanggil Tyra.
Tidak lama pintu terbuka menampilkan wajah Tyra yang memang sudah terpoles make up tipis tapi terlihat sangat elagan dimata Nadine. Berbanding terbalik dengannya yang hanya berpakain rapi tanpa polesan apapun diwajahnya.
Terkadang Nadine jadi bertanya kenapa James bisa memperistrinya? Apakah jika tidak karena insiden didesa James sudi menikahinya.
"Maaf kak, tadi aku kebelet pipis jadi menutup telpon dengan cepat," sambung Nadine memberi penjelasan sesuai arahan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Suamiku
FanfictionJames seorang yang kaya dan tampan juga sudah memiliki istri cantik serta anggun lalu jatuh cinta pada asisten pribadi istrinya itu. Tyra adalah istri kesayangan dari seorang James, ia diperlakukan sangat baik oleh suaminya. Nadine adalah asisten Ty...