ALWAYS
Klik tanda bintang sebelum baca and jangan lupa koment...
Happy Reading
* Sorry for typo.
🍭🍭🍭
Malam ini setiba dirumah James langsung berganti pakaian dan tertidur karena selain lelah akibat perjalanan, ia juga lelah karena aktifitas yang ia lakukan bersama Nadine.
Beruntung saat pulang ia melihat sang istri pertama sudah terlelap jadi ia tak perlu repot menjawab pertanyaan yang akan dilontarkan sang istri tentang Nadine.
Di tempat lain ternyata Nadine belum bisa terlelap karena masih merasa kesepian akibat ditinggal sang suami yang ia tau pasti keberadaanya. Dalam benak Nadine terpikir lagi akan apa yang terjadi jika semua terbongkar apalagi saat ia nanti hamil? Tapi itu nanti saat semua kemungkinan buruk datang satu persatu.
Memikirnya saja Nadine merasa takut. Sekarang yang harus ia pikirkan adalah bagaimana caranya ia bisa membeli lagi pil pencegah kehamilan esok hari, ia benar-benar takut jika benih suaminya berkembang dalam rahimnya, bukan Nadine tak ingin memiliki anak hanya saja sekarang bukanlah waktu yang tepat baginya.
Melirik jam dinding ternyata sudah pukul setengah dua belas malam dan ia juga sudah tahu jika suaminya sudah sampai dirumah dengan selamat karena tadi sang suami mengiriminya pesan bahwa ia sudah ada dirumah.
Terlelap, akhirnya ia memilih memejamkan mata dan membayangkan wajah tampan suaminya hingga akhirnya ia bisa tertidur.
☆☆☆
Pagi ini Tyra kembali menyiapkan keperluan James. Ia memang sudah tahu bahwa Nadine mengambil cuti bekerja selama seminggu tapi yang ingin ia tahu kenapa mendadak padahal kemarin asistennya itu hanya pamit menjenguk keluarganya. Tyra hanya khawatir jika ada hal buruk menimpa keluarga Nadine kembali.
Manang sudah menyiapkan sarapan diatas meja, ada beberapa menu masakan pagi ini yang ia masak.
"Selamat pagi nyonya, anda mau sarapan apa?" sapa Manang saat melihat kedatangan Tyra.
"Nanti saja Manang, aku ingin sarapan bersama James saja," jawab Tyra lembut sambil mendudukkan dirinya dikursi yang biasa ia duduki.
"Oh ya nyonya tadi malam sepertinya Nadine tidak pulang, tadi pagi juga saat saya kekamarnya sepertinya ia tidak ada," lapor Manang yang memang tak mengetahui tentang Nadine.
"Ah iya, Nadine akan mengambil cuti selama seminggu ini jadi tolong gantikan tugasnya ya Manang selama ia belun kembali," jawab Tyra.
"Kenapa mendadak sekali liburnya nyonya? Dan bukankah hari ini jadwal anda kedokter?" Ingat Manang pada majikannya itu.
"Kau benar, aku hampir lupa, tidak ada Nadine lalu aku harus pergi dengan siapa?" ujar Tyra yang memang juga baru ingat akan jadwal kontrolnya.
"Kenapa nyonya repot? Minta temani tuan saja, siapa tahu tuan punya waktu?" Manang memberikan masukan pada Tyra.
"Benar juga tapi aku tidak mau merepotkannya lagipula pasti ia sibuk dikantor lagi hari ini,"
"Coba saja dulu nyonya," semangat Manang memberi Tyra sedikit harapan.
"Ya baiklah akan ku coba,"
"Mencoba apa?"
Tyra dan Manang sedikit kaget mendengar pertanyaan James yang baru saja memasuki ruang makan dan ia sempat mendengar akhir dari perkataan Tyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Suamiku
Fiksi PenggemarJames seorang yang kaya dan tampan juga sudah memiliki istri cantik serta anggun lalu jatuh cinta pada asisten pribadi istrinya itu. Tyra adalah istri kesayangan dari seorang James, ia diperlakukan sangat baik oleh suaminya. Nadine adalah asisten Ty...