Maaf yaa readers aku baru sempat lanjutin ceritanya :( soalnya lagi ada kesibukan di kampuz :(
Oke kita lanjutin. Selamat membaca! :)➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
"Jadi gimana Raaaa??? Jangan bikin gue penasaran" Kata Salsa menggoyang-goyangkan lengan Ara
"Iih apaan siih Sa. Orang kak David aja belum bilang apa-apa ke gue kok"
"Yaa tapi kalau Dia nembak, seenggaknya lo udah ada jawaban pasti Ra. Nih yaa.. Lo tuh harus benar-benar pertimbangin, soalnya kan kak David sama kak Reino mereka sahabatan dari dulu"
"Yaa makanya itu Sa gue juga bingung. Kalau milih salah satu dari mereka, gue gak enak lah. Pasti gue bakal ngancurin persahabatan mereka"
"tapi lo suka kan sama salah satu diantara mereka. Gak mungkin kalau enggak" kata Salsa
"Gak tau gue bingung"
Akhirnya mereka sampai dikantin.
"Lo mau mesan apa?" kata Salsa
"Bakso deh, lagi pengen yang berkuah-kuah, pedas, biar bikin melek"
"Okey, Gue mie ayam aja. Lo tunggu sini yaa"
"Siip"
"Hei". Seorang Laki-laki datang dan duduk disebelah Ara
"Pak Kevin??" Dengan wajah grogi dan terkejut
"Sendirian?"
"Eng.. Ehhe. Engga kok Pak, Ara sama Salsa" dengan nyengir kuda dan senyum terpaksa. Entahlah antara bingung, kaget, atau grogi. "Bapak mau gabung?"
"Boleh"
"Eng.. Yaudah kalau gitu Ara pesanin dulu ke abang baksonya yaa"
Baru beranjak dari tempat duduknya, Kevin bilang "Gak usah, gak apa-apa saya saja yang pesan". Sambil tersenyum
"Aduuh.. Itu guru kenapa ada disini coba??! Padahal kan makanan di kantin khusus guru-guru lebih enak dari pada disini. Udah mah disini berisik kan banyak anak-anak cowok" kata Ara dalam hati
Terlihat Salsa dan Kevin membawa pesanan mereka ke meja Ara, dan mereka pun mulai memakannya. Awkward? Sudah pasti.
"Bapak pindahan dari mana pak?" kata Salsa mencairkan suasana
"Saya sebenarnya sudah lama di sini, karena kan selain jadi guru saya bekerja di salah satu perusahaan juga".
"Kalian kira-kira udah ada gambaran belum setelah lulus ingin lanjut kemana?" tanya Kevin
"Saya mau ikut tes perguruan tinggi negeri dulu pak siapa tau aja masuk. Rencananya sih mau lanjut ngambil Desain"
"WHAAT??" Teriak Ara refleks
"Yaa Allah kaget Saya.." kata Kevin
"ehehhe.. maaf Pak"
"ehh lo seriusan mau ngambil jurusan desain lagi?? gilaa" tanya Ara
"loh kok gila? gila kenapa?" tanya Kevin sambil memakan bakso terakhirnya
"pegel Pak, seriusan dah.." kata Ara
"tapi seru tau kalau udah jadi tuh rasanya bangga aja gitu bisa bikin sendiri, gak perlu minta bikinin gambar ke orang lain" kata Salsa
"kalau Kamu rencananya mau apa Kiara?"
"mau menikah Saya mah Pak"
"uhuk.." Kevin tersedak air minumnya "Kamu itu masih muda, masa udah mau nikah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Bulan
Genç KurguKiara Zahra Sivagna. Seorang gadis yang sederhana dan periang, seketika hidupnya berubah semenjak ditinggal orang yang sangat dicintainya. Siapa sangka, sosok seperti orang tersebutlah yang dirindukannya. Mendambakan seseorang yang bisa melindungi...