31- bunda

2K 239 8
                                    

" secepat ini mood gue ambruk . Yang tadinya masih senyum senyum sendiri , tiba tiba sekarang pengen bangsatin semua orang aja "

----------

"Eh kalian tau gak sih , si ryujin kan kemaren pulang bareng si yeonjun, gila ya berani banget dia nikung pacar sahabat"
Kata salah satu siswa di dalam kamar mandi.

Oh ini masalahnya , Tapikan gue gak ngapa ngapain sama yeonjun- ryujin

Gue masih setia Menguping pembicaraan mereka.

"Iya sih, pantes aja si soobin marah , mampus aja dia sekarang gak punya temen" kata siswa itu .ryujin yang udah gak tahan meneteskan air matanya

BRAK

"KALIAN NGAPAIN?SO SO AN NGOMONGIN KEJELEKAN GUE DI BELAKANG , SENDIRINYA EMANG UDAH PERFECT"

Gue udah gabisa nahan emosi gue, karena dia duluan yang mulai .

"Pho aja bangga lo" ujar salah satu siswa, " bangsat lo semua, emang lo semua udah tau yang Sebenernya "

"JADI CEWEK KO MULUTNYA KASAR, PANTESAN DI JAUHIN SOOBIN"

"DIPIKIR CEWEK YANG SUKA NGOMONG KASAR DALEM SEJARAH HIDUPNYA ,GA PERNAH NGELAKUIN HAL BAIK KALI YA " kesel gue menggebu ngebu anak murid itu cukup bungkam.

" MENDINGAN CEWEK YANG MULUTNYA KASAR DARIPADA MULUT YANG KAYAK KALIAN SUKA NGOMONGIN ORANG LEBIH JIJIIN TAU GA!!" Marah ryujin ke siswa siswa goblog itu.

Akhirnya ryujin memutus kan untuk pergi dari kamar mandi daripada ia tambah dosa disana.


Ryujin memutuskan untuk bolos sekolah , ia mengambil tas di kelasnya dan dia ber pas-pasan sama soobin , yeji dan jisu yang sedang mengobrol serta teman temannya soobin.

Ryujin hanya berjalan melewatinya tanpa menyapanya.

Untungnya ryujin memakai masker jadi tidak terlalu kelihatan kalau ia habis nangis.

Ryujin buru buru keluar sekolah dan menuju ke rumahnya , tempat curhatnya ada di bundanya.

Cukup bundanya yang saat ini ada di pihaknya.












"Assalamu'alaikum bunda" ryujin membuka pintu nya dan langsung berlari memeluk bundanya.

"Waalaikumsalam sayang ko udah pulang " ujar bundanya , bundanya mengerti jika ryujin lagi kayak gini biasanya ada masalah jadi bundanya membawa ryujin ke sofa untuk duduk dan bercerita.

"Kamu duduk dulu , bunda ambil air sebentar" ujar bundanya lalu beranjak mengambil air putih untuk ryujin.

"Nih minum dulu,sekarang ceritain ke bunda" ryujin hanya mengangguk setelah itu ryujin menceritakan semuanya dari yang soobin menjauhinya , masalah dengan chaeryong yang membuat yeji dan jisu pergi .

"Tak peduli apapun yang terjadi hari ini Tersenyumlah karna kamu lebih kuat dari yang kamu pikirkan"  ryujin nangis sedari tadi bundanya hanya memeluknya dan mengelap air mata anak semata wayangnya.

"Bunda aku hiks h-harus gimana?" Tanya ryujin. " jadi manfaat untuk sekitar, kalau belum mampu . Jangan jadi beban" ryujin mengangguk dan menghapus airmatanya.

"Yaudah sekarang kamu makan, mandi , istirahat trs tidur " ryujin berjalan ke arah kamarnya setelah ia menaiki tangga ia berbalik badannya

"Makasih ya bun udah jadi penyemangat aku"

"Itu udah tugas bunda sayang" kata bundanya seraya menyalakan televisi di rumahnya.









Terlalu sibuk bicara kekurangan mereka

Sampai lupa,  kita pun kurang dengan porsinya.

Because of you•

Voment juseyo•

Mav ya aq blm kasih tau mwa:*

Because of you | choi soobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang