.
.
.
.
.
.
."Taehyung" laki-laki itu Kim Taehyung menghentikan jalannya ketika mendengar namanya dipanggil.
Dan gadis cantik dengan rambut terurai cantik itu berlari kearahnya.
"Sudah kubilang panggil aku dengan sebutan 'OPPA'."
"Tidak, kita hanya terpaut satu tahun saja" gadis itu menjawab sambil menggelengkan kepalanya
Sedangkan Taehyung dia hanya menatap datar sigadis. Seakan sudah terbiasa dengan sikap gadisnya.
"Terserah,kenapa memanggil?"
Park Sehyun-gadis itu tersenyum sangat manis.
"Nebeng dong"
"Gak"
Sehyun mempoutkan bibirnya "Ayolah~ Jimin Oppa tidak bisa jemput karena masih dikampus" sambil menggoyangkan tangan Taehyung.
"Bukan urusanku"
"Jahat"
"Tidak peduli"
Baru akan membalas ucapan Taehyung namanya tiba-tiba dipanggil.
"Sehyun?"
Sehyun menoleh dan tersenyum. Sepertinya sigadis senang sekali mengumbar senyum manis ya.
"Taeyong Oppa" sapanya dengan nada yang manis.
Dan dibalas senyuman tampan "Kau belum pulang? Tadi kata Sejeong kau sudah pulang"
"Aku tidak ada tebengan pulang"
Sepertinya asik mengerjai Taehyung sedikit- pikir gadisitu.
Taeyong mengangguk paham "kalau begitu pulanglah denganku"
Oh Taeyong sepertinya tidak menyadari keberadaan pemuda Kim disana.
Sehyun tersenyum lebih tepatnya senyum menggoda kearah Taehyung.
"Bolehkah? Apa tidak merepotkan Oppa?"
"Sama sekali tidak, ayo"
Taeyong baru saja akan menggengam tangan Sehyun sebelum si pemuda Kim menahan lengannya.
"Maaf Lee tapi sepertinya Sehyun akan pulang denganku"
Hm nadanya terdengar tidak bersahabat sekali.
Taeyong merengut " Tapi tadi dia bilang tidak ada tumpangan?"
Taehyung tersenyum miring "Tapi sayang dia sudah duluan memohon tumpangan padaku"
Sehyun menoleh kesal mendengar ucapan Taehyung itu.
"Aku tidak" elaknya
Namun Taehyung tak peduli ia menyeret lengan sigadis dan melangkah keparkiran tanpa pamit pada si pemuda Lee itu.
"Apa-apaan tadi itu?" Ucap Taehyung datar.
Sehyun hanya mengangkat bahunya acuh.
"Jangan, sekali-kali menerima tawaran namja lain"
Gadis cantik itu mati-matian menahan tawanya "Aku akan menerima selagi itu gratis dan kau" Sehyun menunjuk Taehyung "Tidak mau mengantarku pulang"
Tak merubah ekspresi datarnya Taehyung berjalan santai ke mobilnya yang terpakir apik disana.
Sedangakan Sehyung terkikik geli melihat itu "dasar tsundere kalau cemburu bilang aja" gumamnya.
"Yak! Cepat naik,kalau tidak aku tinggal nih" teriak Taehyung dari kaca jendela.
"Iya-iya sabar tuan tsundere"
Dan pada akhirnya Kim Taehyung tidak bisa menolak pesona dan mendiami gadis cantik itu. Park Sehyun tunangannya.
.
.
.
.
.