16; oh shit!

362 56 5
                                    


°°°

Sehun sebenarnya masa bodoh dengan ucapan Chanyeol beberapa jam lalu tentang Irene dan seorang cowok. Namun Sehun terpaksa harus memikirkan itu karena Irene adalah seseorang yang bisa membantu Sehun dalam bisnisnya.

Tapi.
Apakah Sehun harus menemui Irene setelah kejadian beberapa hari yang lalu?

Jawabannya tidak. Karena Sehun tidak cukup memiliki keberanian untuk menemui Irene terlebih dahulu. Lebih lebih Sehun harus meminta bantuan Irene.

Sehun sekarang sudah berada di apartemen nya. Ditemani segelas jus mangga dan beberapa camilan untuk membuat Sehun cukup sibuk dan sebisa mungkin tidak menyisakan ruang di otaknya untuk memikirkan Irene.

"Ah! Film nya apa apaan begitu?" protes Sehun sambil melempar kacang kearah layar televisi.

"Hngg.... Pusing kepala gue ya Tuhan!" Sehun mematikan televisinya dan membaringkan tubuhnya ke sofa.

Sehun menatap langit langit apartemen nya dan kembali memikirkan tentang Irene.

"Apa gue chat dia aja kali ya?" gumam Sehun masih dengan posisi yang sama.

"Tapi entar cowoknya salah paham gimana?" monolog Sehun lagi.

"Ah, tapi cowonya mau salah paham gimana? Kan gue sama dia gak ada apa apa! Gue cuma minta tolong abis itu kelar deh!"

"Tapi gue entar malah jadi orang ketiga gimana? Kan Irene suka gue!"

Sehun berdiri, "Serah ah pusing gue! Mending gue tidur!"

Dan akhirnya Sehun memilih ke kamarnya untuk tidur.

°°°

"Ck! Kenapa ga minta Chanyeol aja yang nganter sih. Gue masih ngantuk tau!" sahut Sehun yang sedang menyetri mobilnya untuk menuju mall.

Tadi Sehun baru beberapa menit memejamkan matanya, Sokhyun tiba tiba saja datang dan meminta Sehun untuk mengantarkannya ke mall. Awalnya Sehun menolak, tetapi Sokhyun tetap saja memaksa dan mengancam untuk mengatakan kepada Irene bahwa Sehun sedang galau.

"Chanyeol lagi kerja Hun. Kasian gue sama dia, masa gue suruh pulang mulu," Sokhyun tertawa kecil.

Tenang saja. Sekarang ini Sehun sudah bisa mengurangi sedikit demi sedikit perasaannya kepada Sokhyun. Itu sungguh sangat mudah dilakukan Sehun karena Sehun sudah bisa menerima dan melepaskan Sokhyun sepenuhnya kepada Chanyeol.

Namun, Sehun tetap tidak akan menjauhi Sokhyun. Sehun hanya menjaga jarak tetapi akan tetap berteman baik dengan Sokhyun. Sehun juga masih rela menemani Sokhyun kemanapun seperti saat ini.

"Gue mau beli bedak mahal entar. Jangan bilangin suami gue oke?" dan dengan paksaan Sokhyun pun akhirnya Sehun mengangguk. Sokhyun memang pemaksa!

Tak lebih dari tiga puluh menit, mobil Sehun sudah terparkir rapi dengan mobil lainnya di parkiran. Sehun dan Sokhyun keluar dari mobil bersama sama dan saling bercerita satu sama lain ketika masuk kedalam kawasan mall.

"Mau kemana dulu? Langsung ke baby shop?" tanya Sehun sembari menatap sekeliling mall, mencari baby shop.

Sokhyun tampak berpikir, "Entar aja ya. Kita makan dulu, laper soalnya. Elo juga belom makan kan?"

Sehun mengangguk. Dan mereka kembali menyusuri mall untuk mencari tempat makan yang sedang mereka inginkan saat ini.

"Makan seafood apa makanan jepang nih?" tanya Sokhyun yang ingin mencoba dua makanan itu di dua toko dihadapannya kini.

"Makanan Jepang aja? Gue lagi pengen makan sushi," jawab Sehun yang ternyata lebih memilih ke restoran yang menyediakan menu khusus makanan Jepang.

Mereka duduk di meja dekat kaca pembatas dalam restoran dengan luar restoran sehingga me bisa melihat dengan jelas beberapa pengunjung mall yang sedang berjalan jalan mengitari mall.

"Mau pesen apa?" tanya Sehun yang ternyata sudah membuka buka buku menu. Tampaknya makanan di restoran ini cukup enak karena terlihat dari pengunjung yang banyak. Sokhyun ingin mencoba semua makanan disini, namun sebaiknya besok saja. Besok Sokhyun akan kesini kembali bersama Chanyeol dan akan menguras habis uang suaminya itu. Haha.

"Udah?" ucap Sehun untuk memastikan pesanan Sokhyun. Sokhyun mengangguk dan mereka kembali diam karena harus menunggu pesanan datang.

"Eh, Hun!"

Sehun menatap wajah Sokhyun dihadapannya, "Kenapa?"

"Itu Irene bukan sih?"

"Ha?" sontak mata Sehun mengikuti arah mata Sokhyun.

Mata Sehun membulat, "Oh shit! Kenapa cowoknya harus dia sih?!"

—tbc

°°°

Penasaran ga?

Engga ya? Yaudah bye!

Wish「OSH」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang