"Hey Roseanne."
"Oh Jennie Kim. Waeyo?"
"Kau dimana sekarang?"
"Aku sedang dalam perjalanan ke kantor. Memangnya ada apa?"
"Yakk. Sudah jam segini dan kau baru dalam perjalanan? Hey kau tau seorang Park Chanyeol tak suka dengan seseorang yang tidak tepat waktu apalagi untuk seorang sekertaris sepertimu. Ia akan sangat marah jika kau belum ada di kantor saat ia datang."
"Ia Jennie.... sebenarnya apa sih urusanmu menelponku?"
"Aku hanya ingin memberitahumu tentang Park Chanyeol sebelum kau bekerja dengannya. Jadi Park Chanyeol sangat tak suka dengan orang yang terlambat datang kerja, kerjanya lambat dan..."
"Yak Jennie Kim memangnya kau tak punya pekerjaan sehingga menelponku hanya untuk memberitahukan ini? Sudahlah jangan membuat image CEO Park rusak. Kau tau aku orangnya selalu berpikir positif. Bahkan sekarang ini aku lebih berpikir bahwa CEO Park adalah orang yang sangat tampan menawan dan berwibawa."
"Kurasa ekspetasimu terlalu tinggi untuknya. Aku hanya mengingatkan supaya kau juga berhati-hati terhadapnya. Lelaki itu bermulut pedas pedis kau tau."
"Ia ia Jennie Kim, aku akan mengingatnya. Sekarang kau urus saja Kim Kai mu itu."
"Hei awas saja jika sebentar malam kau curhat tentang CEO mu"
Tittt
Rose langsung saja mematikan telponnya karena ia malas mendengar celotehan Jennie. Menurutnya Jennie terlalu berlebihan.
Ia telah sampai di depan kantor. Ia membayar taksi yang ditumpanginya, mengucapkan terima kasih kemudian keluar dan meratapi gedung yang tinggi menjulang.
Ia berpikir kelanjutan pekerjaannya disini dan juga, ia sempat-sempatnya berpikir bagaimana nanti pertemuannya dengan CEO tampannya itu. Tanpa sadar ia tersenyum memikirkan CEO nya. Orang-orang menatapnya aneh karena dirinya yang terus tersenyum menatap ke arah gedung tinggi itu.
Pikiran Rose dibuyarkan oleh bunyi jamnya yang menunjukkan tepat pukul 9 am. Ia pun segera berlari masuk karena takut terlambat.
Rose berlari masuk dan saat akan mencapai pintu lift, ia tersandung dan terjatuh dengan wajah yang hampir saja mencium lantai keramik itu. Tanpa sadar tangannya menindis sebuah sepatu hitam mengkilat. Ia mengangkat kepalanya melihat pemilik sepatu itu.
Dan betapa malunya ia saat mengetahui pemilik sepatu itu adalah CEO nya sendiri.
PARK CHANYEOL!
Park Chanyeol melihatnya dengan tatapan datar. Mereka saling menatap dalam waktu lama membuat banyak pegawai berkumpul di sekeliling mereka. Rose menatapnya dengan tatapan malu sekaligus tatapan memuji karena ketampanannya. Sedangkan Chanyeol menatapnya datar tanpa ekspresi.
Chanyeol merasa mereka menatap terlalu lama, hingga pada akhirnya Chanyeol mengulurkan tangannya ke bawah dan berhenti sebentar di depan wajah Rose.
Rose menatap tangan mulus dan lentik milik Chanyeol. Ia mengangkat tangannya untuk membalas uluran tangan Chanyeol. Tapi pada saat ia ingin memegang tangan Chanyeol, Chanyeol menepis tangannya dan membungkuk untuk menyingkirkan rambut Rose dari sepatunya. Setelah itu ia berbisik pada Rose.
"Jangan terlalu berharap," ucapnya lalu kembali berdiri tegak. Sebelum ia berjalan meninggalkan Rose, ia menggesekkan sepatu hitamnya pada baju putih Rose sehingga meninggalkan sedikit noda pada baju putih Rose. Setelah itu ia pun berjalan meninggalkan Rose.
Para pegawai yang menonton disana berlalu dengan menahan tawa mereka. Sementara Rose melihat punggung belakang Chanyeol yang sedang berjalan keluar. Ia berdiri dan berusaha mengejar Chanyeol. Ingin rasanya ia memukul wajah tampannya itu. Pikiran Rose tentang betapa mengagumkan dan hebatnya Park Chanyeol hilang seketika.
Saat ingin mengejar Chanyeol, tiba-tiba seseorang memanggilnya. "Hey Roseanne Kim," Rose berbalik saat merasa namanya dipanggil. "Kau Roseanne Kim kan?" tanya orang itu.
"Ah ne kau benar. Ada apa, ya?" balas Rose lembut.
"Bisa ikut aku sebentar? Aku akan menunjukkan ruang tempatmu bekerja. Dan menjelaskan beberapa hal tentang perusahaan ini," jelas orang itu sambil menunjukkan senyum manisnya.
"Ah ne araseo," ujar Rose lalu mengikuti langkah orang itu.
~~~
Maaf kalau ada typonya. Semoga kalian suka. Jangan lupa like ama komennya yha😘. Makasih udah mau baca
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boss || Chanrose {End}
Fanfiction"Berhenti berkata kau mencintaiku. Berhenti melakukan hal romantis padaku. Berhenti membuat aku berharap. Jika kau memang masih mencintainya, jangan datang padaku" Roseanne Kim "Percayalah padaku. Apa aku orang yang sulit dipercayai? Jangan memperca...