~EPILOG~

4.8K 232 10
                                    

5 tahun kemudian

"Park Chanyeol, Park Se Yeol astaga ini sudah jam berapa. Ayo segera bangun dan bersihkan diri kalian setelah itu segera sarapan," ucap Rose sambil memukul Chanyeol dengan bantal tidur.

Setelah kejadian beberapa tahun yang lalu, setahun kemudian Rose dan Chanyeol memutuskan untuk menikah dan setelah beberapa bulan ia menikah dengan Chanyeol Rose hamil dan melahirkan setahun kemudian. Sekarang anak-anaknya telah berumur 3 tahun. Anak-anak? Ya, Rose melahirkan bayi kembar. Lelaki dan perempuan. Yang di beri nama Park Se Yeol dan Park Se Yeong.

"Jika kalian tidak segera bangun, jangan salahkan aku jika Se Yeong menghabiskan jatah sarapan kalian," ancam Rose lalu keluar dari kamar. Seketika itu juga Chanyeol segera bangun di ikuti anaknya yang bangun karena terkejut dengan gerakan tiba-tiba Chanyeol.

"Se Yeol, kajja kita harus segera mandi dan turun untuk sarapan sebelum adikmu menghabiskan makanan kita berdua," ucap Chanyeol lalu menggendong anaknya ke kamar mandi.

Ia dengan cepat memandikan anaknya dan ia juga mandi dengan cepat. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Chanyeol turun dengan Se Yeol di gendongannya. Di meja makan sudah ada Rose yang tengah menyiapkan sarapan dan juga ada Se Yeong yang saat ini tengah duduk sambil menatap lapar ke beberapa makanan yang sudah Rose letakkan di atas meja.

Melihat wajah Se Yeong, Chanyeol segera berjalan cepat ke arah meja makan. Ia lalu menurunkan Se Yeol dan mendudukkan Se Yeol di depan Se Yeong.

"Kalian berdua jangan bertengkar," kata Chanyeol pada Seyeol dan Seyeong. Setelahnya ia segera berjalan ke arah Rose yang masih sibuk mengatur makanan di atas piring.

"Sajangnim, hentikan," ucap Rose pada Chanyeol yang saat ini memeluknya dari belakang.

"Kau terlalu betah dengan panggilan itu, yeobo. Bisakah kau memanggilku dengan yeobo atau tidak oppa?" kesal Chanyeol kemudian ia langsung melepas pelukannya.

"Mian, tapi kau tau kalau aku masih merasa aneh memanggilmu dengan panggilan seperti itu," sergah Rose tersenyum tanpa memandang Chanyeol. Ia masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Yeobo, bantu aku memindahkan ini di meja makan" ucapan Rose membuat Chanyeol langsung semangat memindahkan makanan dan langsung memasang senyum lebarnya.

"Ah, aku tidak terbiasa dengan panggilan itu," ucap Rose saat ia duduk di meja makan. Ucapannya membuat Chanyeol langsung memasang wajah kesalnya lagi.

"Terserah dirimu saja," murka Chanyeol yang berhasil membuat Rose tertawa.

"Wah, sekarang aku harus mengurus bayi besar yang sedang marah," ejek Rose lalu berjalan mendekati Chanyeol. Ia berdiri di belakang Chanyeol dan memeluknya dari belakang. Chanyeol sedikit terkejut sehingga ia membalikkan wajahnya ke arah Rose. Seketika itu juga Rose langsung mengecup bibirnya.

"Jangan marah lagi, yeobo" ucap Rose sambil tersenyum, membuat Chanyeol tak bisa menahan senyumnya. Namun itu tak berlangsung lama, karena tangis Se Yeol berhasil menganggu momen romantis keduanya.

"Hei Se Yeol, kau cemburu dengan appa?" tanya Chanyeol pada Se Yeol. Se Yeol punya sifat yang sama seperti Chanyeol. Mereka suka cemburu, apalagi jika sudah mengenai Rose. Jika Chanyeol terlalu lama bermesraan dengan Rose, maka Se Yeol akan merengek. Begitupun sebaliknya. Sampai Rose sendiri pusing dengan keduanya.

"Yeobo, mengalahlah. Se Yeol masih kecil. Lagipula coba kau pikir dari siapa ia dapat sifat suka cemburu? Tentu saja darimu, yeobo. Hah, untung Se Yeong tidak seperti itu," ucap Rose sambil menggendong Se Yeol mencoba menenangkan anaknya itu.

My Cold Boss || Chanrose {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang