My Cold Boss || Chanrose {End}

~16~

Seperti biasa. Minta vote+komen😊
☆
☆
☆

"Apa yang kau lakukan disini?!" tanya wanita yang berdiri di dekat meja mereka.

"Chaeyeon, berhenti mengganggu Rose. Bisakah kau bersikap sopan?" tegur eomma Chanyeol dari arah belakang yeoja itu.

"Bersikap sopan? Padanya? Tidak akan pernah ku lakukan," ucap Chaeyeon sambil menatap Rose dengan tatapan tajam.

"PARK CHAEYEON. HENTIKAN!" bentak Chanyeol pada Chaeyeon. Chaeyeon cukup terkejut. Tapi ia tidak berhenti untuk menjelek jelekan Rose.

"Bela saja selalu perempuan jalang ini, oppa," ucap Chaeyeon sambil menunjuk Rose.

"JANGAN MENYEBUT ROSE JALANG!" bentak Chanyeol lagi bahkan lelaki itu hampir memukul Chaeyeon. Tapi tangannya di tahan Rose.

"Berhenti membuat keributan disini," lerai ibu mereka mencoba menghentikan mereka berdua.

"Sajangnim, cukup. Jangan membentak adikmu seperti itu dan jangan melakukan kekerasan pada wanita," tegur Rose sambil memegang tangan Chanyeol. Hati Rose sedikit sakit saat mendengar ucapan menyakitkan dari Chaeyeon.

"Ada apa ini? Kenapa kalian membuat keributan di restoran?" suara seorang lelaki paruh baya yang datang dari arah tangga berhasil membuat mereka semua terkejut.

"Appa/Yeobo" ucap Chanyeol Chaeyeon dan eomma mereka bersamaan. Rose sedikit terkejut mendengar mereka memanggil lelaki paruh baya ini.

Lelaki itu melangkah mendekati mereka dan ia menatap Rose sebentar. Rose yang di tatap pun segera membungkuk badannya dan tak lama ia di buat kaget dengan sebuah suara yang cukup keras.

Plakkk

"Appa," ucap Chaeyeon dengan mata yang berkaca kaca dan ke dua tangannya yang memegang pipi kanannya. Ya tuan Park baru saja menamparnya dengan sangat keras. Semuanya yang melihat itu terkejut.

"Appa tak pernah mengajarmu berkata sekasar itu pada orang lain. Kau tau, kata-kata itu cukup menyakitkan untuk siapapun yang mendengarnya," ucap tuan Park menatap Chaeyeon tajam dan kasar.

'Mirip sekali dengan tatapan Chanyeol. Apa sifat dingin Chanyeol diturunkan dari tuan Park? Tapi mau bagaimanapun tidak baik memukul anak perempuan seperti itu?' batin Rose.

"Yeobo, hentikan" ucap eomma Chanyeol sambil mengelus tangan suaminya. Sementara Chaeyeon ia tak berani menatap tuan Park dan tak lama setelah itu, ia pergi dari sana dengan berlari dan air mata yang terus turun. Rose melihatnya keluar segera saja ia kejar Chaeyeon. Ia akan meminta maaf pada Chaeyeon dan mencari tau apa yang membuat Chaeyeon sedingin itu dengannya.

"Appa," ucap Chanyeol lalu menatap tuan Park tajam.

"Tidakkah appa terlalu kasar pada Chaeyeon? Kekasaran appa pada Chaeyeon, bisa berdampak pada Rose. Chaeyeon pasti akan semakin membencinya."

"Appa sengaja melakukannya. Appa sudah mendengar semuanya dari eomma-mu, tentang ketidaksukaan Chaeyeon pada Rose dan tadi, appa sedang menguji Rose. Bagaimana usaha Rose untuk bisa mendekati semua keluarga kita. Awalnya appa tidak mau, tapi kata-kata yang Chaeyeon berikan pada Rose itu sungguh berlebihan. Dia juga butuh di ajar dengan baik," tegas appa Chanyeol.