~2~

4.1K 316 1
                                    

"Aku Byun Baekhyun. Aku biasanya yang membantu pegawai-pegawai baru disini. Aku juga merupakan pegawai kepercayaan sajangnim. Salam kenal," sapa Baekhyun memperkenalkan dirinya dengan senyum manis.

"Aku Roseanne Kim panggil saja Rose," balas Rose sambil membungkukkan badan.

"Jangan seperti itu jika denganku. Santai saja aku tak seperti sajangnim dan untuk pekerjaanmu disini, butuh mental yang kuat karena banyak sekali orang yang mengundurkan diri dari posisi mereka sebagai sekretaris," jelas Baekhyun yang justru membuat Rose bertanya-tanya. Sesulit itukah menjadi sekretaris Park Chanyeol?

"Kenapa begitu?" 

"Karena menjadi sekretaris disini harus cepat, tangkas dan tepat. Jika salah sedikit saja, mereka akan berada di ruang CEO mungkin bisa 3 jam mereka disana dan selama 3 jam itu, kalian hanya mendapat ceramah dan kata-kata pedis dari sajangnim. Jadi aku berharap kau jangan mengundurkan diri, yah."

"Aku akan berusaha," Rose berpikir bahwa dari kejadian yang dilihatnya tadi saja sudah membuktikan sifat sajangnim-nya itu. Berdoa saja minggu depan Rose tidak mengajukan surat pengunduran dirinya.

"Nah ini ruanganmu, dan disana kau bisa melihat langsung ruangan sajangnim," Baekhyun menunjuk sebuah meja yang panjang yang berada lurus dari tempat mereka di samping kanan mereka ada sebuah pintu besar dan dibelakang mejanya ada sebuah tembok besar yang dilengkapi pintu dan sebuah kaca yang memperlihatkan ruangan milik Chanyeol. Pintu tersebut juga menghubungkannya dengan ruangan Chanyeol.

"Ruang sekretaris sengaja sajangnim desain di samping ruangannya agar dapat memudahkan dirinya berkomunikasi dengan sekretarisnya," jelas Baekhyun sementara Rose ia menaruh barang-barangnya di atas meja kerjanya.

"Dimana sajangnim sekarang?" tanya Rose saat melihat sajangnim tidak berada ditempat.

"Sajangnim kembali ke rumahnya karena mendapat telpon dari ibunya. Oh ia, sebenarnya kau sudah cukup terlambat. Sajangnim sudah datang pukul 8. Untuk seorang sekretaris, kalian wajib datang tepat pukul 7.30 karena sajangnim selalu datang tepat waktu pada pukul 8. Dan tadi dia sangat kesal denganmu. Karena seharusnya kau sudah berada di kantor 2 jam yang lalu dan mengatur jadwalnya. Tapi karena ibunya menyuruhnya pulang sebentar, jadi kau selamat," jawaban Baekhyun berhasil membuat Rose takut.

"Apakah jika dia kembali, ia akan memarahiku?"

"Tergantung mood-nya. Ya sudah aku pergi dulu Rose. Jika butuh apa-apa panggil saja aku," ucap Baekhyun lalu berlalu meninggalkan Rose disana.

Rose mulai melakukan pekerjaannya. Tadi di atas meja ia melihat sebuah note bertuliskan,

'Selesaikan segera jadwal baruku sebelum aku kembali!'

Rose segera membuat jadwal baru untuk sajangnim-nya. Beruntung sajangnim masih berbaik hati karena sudah memberikan beberapa berkas yang membantunya untuk membuat jadwal baru untuk sajangnim.

Chanyeol sampai tepat saat Rose selesai mengerjakan pekerjaannya. Ia berjalan melewati Rose dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam kantong celananya. Sementara Rose, ia lalu berdiri dan membungkuk sangat dalam. Ia terlalu takut, malu dan juga kesal terhadap Chanyeol.

"Apakah jadwalnya sudah selesai?" pertanyaan Chanyeol membuat Rose terkejut.

"Ne?! Ah ne sajangnim jadwalnya sudah selesai," jawab Rose lalu mengambil kertas berisi jadwal baru yang tadi ia susun.

"Apa jadwalku hari ini?" tanya Chanyeol dengan nada yang sangat datar.

"Ah hari ini sajangnim tidak memiliki jadwal namun ada beberapa laporan bulanan yang harus anda tanda tangani."

"Baiklah periksa kembali semuanya lalu berikan semuanya padaku," ucap Chanyeol lalu segera masuk ke dalam ruangannya.

~

~

~


Maaf kalau ada typonya. Semoga kalian suka. Jangan lupa like ama komennya yha😘.  Makasih udah mau baca😊

My Cold Boss || Chanrose {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang