Rose dan Chanyeol saat ini berada di sebuah hotel. Mereka berdua sedang makan malam di restoran hotel.
"Bukankah disini cukup menyenangkan?" tanya Chanyeol sambil menikmati makanannya.
"Ya, sajangnim. Anda memilih hotel yang bagus. Dari kamarku bahkan terlihat dengan jelas keindahan menara eiffel," Rose berucap setelah menelan makanannya.
"Tentu saja. Aku memilih kamar hotel yang bagus untukmu agar kau tau betapa aku sangat mencintaimu," ungkap Chanyeol tersenyum menatap Rose.
"Ugh, hentikan sajangnim. Itu menjijikan," ucap Rose lalu kembali menyantap makanannya.
"Kau berkata seperti itu tapi aku bisa membuatmu tersipu hanya dengan satu sentuhan," Chanyeol menatap Rose lekat. Sementara Rose menatap Chanyeol dengan tatapan menantang.
"Kau tak percaya? Mau ku buktikan?" Chanyeol berucap dengan mata yang membesar. Rose diam dan hanya mengangkat bahunya sebentar.
Tak lama Chanyeol berdiri dan mendekatkan wajahnya pada wajah Rose. Lalu ia menatap lekat bibir merah Rose. Rose terkejut dan pipinya memerah. Namun tak lama kemudian, Rose memejamkan matanya dan Chanyeol semakin mendekat.
"Tidak semudah itu, Roseanne Kim?" ucap Chanyeol tepat saat bibirnya hampir menyetuh bibir Rose. Rose kaget dan segera membuka matanya dan menatap Chanyeol dengan tatapam marah sekaligus malu. Chanyeol menjauh dan kembali duduk di tempatnya.
"Hahaha sudah ku bilang, aku dapat membuatmu tersipu malu hanya dengan cara mudah seperti itu. Kau sangat menginginkannya, ya? Sampai-sampai kau memejamkan mata," ejek Chanyeol sambil menggoda Rose dan Rose semakin malu dibuatnya.
"Menyebalkan," Rose memilih fokus menatap menara eiffel yang ada di sampingnya. Ia tidak mau tertawa Chanyeol semakin menjadi-jadi saat melihat pipinya yang sudah sangat merah seperti udang rebus.
"Kau marah padaku?"
"Tidak. Biasa saja," Rose lalu melipat kedua tangannya di dada dan tetap menatap ke arah menara eiffel.
"Baiklah. Maafkan aku jika membuatmu sebal. Tapi aku punya kejutan untuk. Kau mau lihat?" Chanyeol lalu mendekatkan dirinya pada Rose. Rose hanya menatapnya sebentar dan kembali ke aktivitasnya.
Karena merasa diabaikan, Chanyeol dengan segera berdiri dan menarik tangan Rose pergi dari sana. Rose terkejut saat Chanyeol dengan cepat membawanya pergi keluar dari restoran entah menuju kemana.
"Sajangnim, lepaskan."
"Sudah ikut saja," Chanyeol membawa Rose menuju mobilnya dan melajukan mobilnya entah kemana Rose juga tidak tau. Namun tak lama, Rose melihat mobil Chanyeol mendekati menari eiffel. Dan parkir di sana lalu turun. Ia membukakan pintu agar Rose dapat turun juga dan Rose menurut.
"Sajangnim, ada angin apa kau membawaku kesini?" tanya Rose sambil menatap kagum pada menara eiffel. Sedangkan Chanyeol hanya menatapnya jengkel.
"Ada angin muson timur yang membuatku bisa membawamu kesini," ucap Chanyeol masih menatap Rose dengan tatapan jengkel.
Rose menghiraukan Chanyeol dan memilih pergi ke arah menara. Ia masih menatap takjub ke arah menara eiffel. Ini adalah kali pertamanya ia ke Paris dan kali pertamanya ia dapat melihat menara eiffel sedekat ini. Chanyeol mengikutinya dari belakang dan saat mereka tiba di depan menara, Rose mengeluarkan ponselnya dan memotret dirinya sendiri bersama menara eiffel.
"Hentikan dulu berfoto-foto ria-mu. Aku mau mengajakmu ke suatu tempat," Chanyeol segera menarik tangan Rose dan hampir saja ponsel miliknya jatuh.
"Oiii, sajangnim, tidak bisakah kau pelan-pelan saja? Kita mau kemana?"
"Diamlah dan ikut saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boss || Chanrose {End}
Fanfiction"Berhenti berkata kau mencintaiku. Berhenti melakukan hal romantis padaku. Berhenti membuat aku berharap. Jika kau memang masih mencintainya, jangan datang padaku" Roseanne Kim "Percayalah padaku. Apa aku orang yang sulit dipercayai? Jangan memperca...