~5~

3.6K 268 1
                                    

"Bukankah seharusnya kau berada di ruanganku? Mengapa kau disini membaca berita-berita hoax itu?" Suara itu datang dari arah belakang Rose.

Rose terkejut mendengar suara itu. Ia segera bangkit dari duduknya dan membalikkan tubuhnya menghadap orang itu. Ia lalu menunduk.

"Ah sajangnim, jeseonghamnida. Saya membacanya agar bisa membuat klarifikasi yang benar sajangnim. Maafkan saya."

"Sudahlah. Sekarang masuk ke ruanganku!" perintah Chanyeol lalu berbalik dan membuka pintu yang berada di belakang meja dan segera masuk diikuti Rose dari belakang.

"Jadi sajangnim, apa yang akan kita beritahukan pada para wartawan?" tanya Rose saat Chanyeol sudah duduk di kursinya.

"'Katakan pada mereka bahwa semua itu hoax," jawab Chanyeol dengan tegas.

"Ah ne sajangnim," ucap Rose lalu keluar dari ruangan Chanyeol. Tak lama Rose masuk lagi ke dalam ruangan Chanyeol.

"Sajangnim, CEO KS Ent menelpon dan ingin berbicara dengan anda," ucap Rose kemudian memberikan ponselnya pada Chanyeol.

"Hem?" sapa Chanyeol datar

"Park Chanyeol, apa yang harus kita beritahukan pada para wartawan dan penggemar?" tanya Kai begitu mendengar suara bass Chanyeol.

"Bukannya kau sudah tau Kim Kai? Ini adalah berita hoax. Kau tau sendiri bagaimana aku dengannya."

"Baiklah. Tapi kau klarifikasilah terlebih dahulu. Aku harus bertemu dengan Sakura dan member grupnya. Kau tau, ia yang di serang netizen dan para fans."

"Hem, baiklah aku akan sesegera mungkin meng-klarifikasinya," ujar Chanyeol lalu menutup telponnya. Ia kemudian menatap Rose dengan tatapan aneh.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Ah. Aku menunggu ponselku." jawab Rose dengan tatapan polosnya sambil menunjuk hp miliknya yang masih di pegang Chanyeol.

"Seharusnya kau tidak menunggu ponselmu. KAU HARUS BEKERJA SEKARANG!" teriak Chanyeol yang berhasil membuat Rose terkejut.

"Aaahhh n–ne sajangnim. A–aku akan segera bekerja," ujar Rose panik lalu segera pergi keluar dan bekerja.

"Hah dasar, untung bos tampan kalau tidak eugh sudah ku hancurkan wajahnya," runtuk Rose sambil duduk di kursinya.

"AKU BISA MENDENGARMU ROSEANNE KIMMM," teriak Chanyeol dari dalam. Rose memaki dirinya sendiri karena lupa menutup pintu yang terhubung dengan ruangan Chanyeol. Jadi Chanyeol bisa dengan jelas mendengar ucapan Rose. Rose segera menutup pintu dan kembali bekerja.

~~~

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Rose mengantarkan hasil kerjanya pada Baekhyun karena Baekhyun yang nantinya akan memberitahu para wartawan dan fans.

"Baekhyun-ah, ini sudah ku kerjakan. Tinggal kau klarifikasikan pada awak media dan fans."

"Ne gomawo Rose-ah," ucap Baekhyun sambil tersenyum.

RUMOR KENCAN TERUNGKAP, PERUSAHAAN LY COMPANY dan KS ENTERTAIMENT BANTAH RUMOR TERSEBUT

Selasa (04/02/20) siang ini, perusahaan LY Company dan KS Ent bantah rumor tersebut. Pada Senin (03/02/20) malam, seseorang OP melihat CEO LY Company berkencan di bar **** bersama Sakura IONE. Pada saat itu belum ada pemberitahuan yang jelas mengenai berita itu. Namun akhirnya LY Company meng-klarifikasi bahwa keduanya tidak sedang berkencan. Mereka bertemu karena Sakura ingin menyapa CEO LY Company untuk menunjukkan rasa hormatnya dan terima kasih. Berhubung perusahaan itu tengah bekerja sama dengan agensinya dan pakaian juga make up member-member IONE dinilai sebagai model terbaik. Dan memang pada saat itu mereka memang hanya saling menyapa tidak ada perasaan apapun dari kedua belah pihak. Sementara itu dari agensi Sakura KS Ent juga meng-klarifikasi bahwa keduanya hanya bertemu secara kebetulan. Dan tidak ada perasaan yang khusus satu sama lain.

Sumber : Diskpath.

~~~

Saat ini Sakura sedang berada di ruangan sajangnim. Ia dan para member IONE di panggil untuk segera ke ruangan sajangnim karena ada yang harus di tanyakan sajangnim.

Pintu terbuka para member IONE berbalik dan membungkuk badan mereka.

"Maaf Kai tidak bisa hadir karena ia ada rapat. Jadi ia memintaku untuk mengintrogasi kalian" ucap Sehun dengan tegas sambil duduk di kursi utama.

Sebenarnya semua orang yang berada di agensi KS Ent paling takut dengan wakil CEO mereka. Kim Sehun. Jika terkena masalah, mereka lebih memilih berhadapan langsung dengan Kai dari pada Sehun. Karena menurut mereka, Kai masih bisa di ajak bercanda dan ia hanya akan memberi nasehat kepada mereka jika mereka melakukan kesalahan. Lain halnya dengan Sehun. Jika mereka melakukan kesalahan, ia akan mengintrogasi mereka dengan tatapan tajamnya dan ia akan memarahi mereka.

"Jadi Sakura-ssi sebenarnya apa yang kau lakukan di bar tadi malam? Bukankan seharusnya grup yang baru debut berada di dorm?" tanya Sehun to the point.

"Maafkan saya sajangnim. Saat itu, teman-teman saya meminta saya hadir di acara alumni SHS kami. Jadi saya berusaha datang tadi malam," jawab Sakura takut.

"Dan yang lain? Tidak ada yang ikut dengan Sakura ke bar?" tanya Sehun sambil menatap yang lain bergantian.

"Ah sebenarnya aku ikut dengan Sakura semalam. Hanya saja aku mendapat kabar bahwa ibuku masuk rumah sakit, jadi aku pamit duluan," jelas Nako. Teman Sakura yang juga berasal dari jepang.

"Dan Sakura kenapa kau tak ikut pulang bersama Nako?"

"Saat itu aku akan ikut pulang bersama Nako. Tapi aku di minta untuk mengisi acara. Jadi Nako memintaku agar tetap tinggal dari mengisi acara. Tapi ia berkata jika sudah selesai mengisi acara aku harus langsung pulang. Jadi setelah aku mengisi acara aku langsung pulang. Namun saat aku akan keluar dari bar, aku justru bertemu dengan Chanyeol sajangnim. Aku berpikir bahwa aku harus menunjukkan rasa hormatku jadi aku menyapa-nya terlebih dahulu," jelas Sakura. Setelah mendengar penjelasan Sakura, Sehun meminta member yang lain untuk segera meninggalkan ruangannya karena mereka ada jadwal latihan. Kecuali Sakura. Ia meminta Sakura tetap di dalam karena ada sesuati yang harus ia tanyakan.

Setelah semua member pergi meninggalkan Sakura, Sehun menatap Sakura dengan tatapan dingin. Lebih dingin dari yang tadi dan bahkan suasana pun berubah menjadi sangat mencekam.

"Aku tau rencanamu Sakura."

"Hah kurasa kau memang yang paling mengerti aku, oppa. Aku hanya ingin menunjukkan rasa rinduku pada Yeol oppa, memangnya hal itu tidak boleh?" tanya Sakura yang saat ini sudah menatap Sehun dengan berani.

"Berhenti mendekatinya. Jangan membuat luka lamanya terbuka kembali, Sakura."

"Tapi di belum mendengarkan penjelasanku. Jika saja ia mendengarkan penjelasanku, pasti tidak ada kesalahpahaman ini oppa."

"Aku tak peduli kau mau membuat ia mendengar penjelasanmu. Tapi ku mohon pergi dari kehidupannya. Ia sudah cukup tersiksa dengan masa lalu yang kau berikan. Sebagai sahabatnya, aku ingin melihatnya bahagia," ucap Sehun lalu pergi meninggalkan Sakura di dalam sana

Sementara Sakura menampilkan senyum misteriusnya.

"Kau akan kembali kepadaku oppa. Akan ku buat kau dan aku kembali lagi menjadi kita."

~

~

~

Maaf kalau ada typonya. Semoga kalian suka. Please aku butuh like ama komennya kalian🙏🙏. Makasih udah mau baca😊

My Cold Boss || Chanrose {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang