~15~

3.4K 256 10
                                    

Chanyeol dan Rose semakin hari semakin mesra. Tapi Rose tak pernah berkata ia untuk hubungannya dengan Chanyeol dan Chanyeol juga tak mau bertanya karena ia tak mau membuat Rose tidak nyaman.

"Rose, kau sudah persiapkan semua berkas untuk rapat nanti di Paris?" tanya Chanyeol saat mereka berdua keluar dari ruang rapat.

"Ne, sajangnim. Sudah saya selesaikan dan sudah saya siapkan. Besok kita akan berangkat ke Paris pukul 11 pm. Semua perlengkapan mu sudah Baekhyun selesaikan," ucap Rose sambil menyamakan langkah kakinya dengan Chanyeol.

"Lalu sudah kau siapkan perlengkapanmu untuk ke Paris besok?" tanya Chanyeol lagi dan itu berhasil membuat Rose mengernyit dahi.

"Hah? Saya?"

"Ia, kau akan ikut aku ke Paris selama 3 hari," ujar Chanyeol membuat Rose tersenyum.

"Akh, aku bisa ke Paris," teriak Rose histeris. Bahkan saking senangnya, ia sampai melompat-lompat.

"Jangan melompat-lompat. Kalau kau jatuh, aku adalah orang pertama yang akan menertawakanmu," canda Chanyeol membuat Rose menghentikan aksinya dan memasang wajah kesal yang menurut Chanyeol imut.

"Aku kan senang bisa ke Paris," ucap Rose kesal membuat Chanyeol gemas.

"Apa ini pertama kalinya kau ke Paris?"

"Tentu saja dan aku sangat menyukai Paris. Jika aku punya pacar, aku ingin berkencan dengannya di Paris" ungkap Rose yang membuat Chanyeol langsung terdiam. Jika Rose menyukai Paris dan ingin berkencan dengan pacarnya di Paris, maka bisa saja jika Chanyeol menyatakan cintanya di Paris Rose akan menerimanya dengan senang hati.

"Rose, sehabis ini aku tidak mempunyai jadwal lagi bukan?" tanya Chanyeol membuat Rose mengangguk kepalanya.

"Kalau begitu temani aku ke mall. Aku harus membeli perlengkapan untuk besok."

"Baiklah. Sepertinya aku juga akan membeli beberapa perlengkapanku."

~~~

Sesampainya mereka di mall, Chanyeol dan Rose masuk ke sebuah butik yang menjual beberapa pakaian lelaki dan juga perempuan. Rose menemani Chanyeol memilih beberapa kaos dan tuxedo untuk di pakai besok. Tapi selama di dalam, Chanyeol dan Rose selalu bertengkar mengenai kaos tuxedo maupun kemeja yang akan di pakai Chanyeol.

"Aku mau yang hitam ini, Rose," ucap Chanyeol menunjuk sebuah kaos berwarna hitam dengan tulisan berwarna putih.

"Sajangnim, kau disana akan pergi rapat. Bukan pergi melayat. Jadi pakailah warna biru," ucap Rose menunjuk sebuah kaos biru langit polos.

"Tapi ini baju polos. Aku tidak suka. Itu bukan style seorang Chanyeol," ucap Chanyeol dengan gaya coolnya.

"Hahh, ya sudah terserah dirimu saja" ucap Rose malas dan Chanyeol sangat senang. Ia akhirnya mengambil baju itu dan memberikan pada seorang wanita dia membeli kode akan mengambilnya.

"Sajangnim, pakailah kemeja berwarna pink ini. Kurasa ini akan cocok dengan. Kau akan lebih terlihat keren," ucap Rose sambil menunjuk kemeja berwarna pink.

"Tidak, aku tidak menyukai warna itu. Jika ingin tampil keren, warna putih yang bisa membuatku keren bahkan bisa membuatku menjadi lebih hot," tolak Chanyeol sambil memegang kemeja berwarna putih.

"Hah terserah dirimu saja, sajangnim."

Setelah itu Chanyeol langsung pergi membawa kemeja itu untuk ditambahkan dengan yang sudah diambilnya.

My Cold Boss || Chanrose {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang