MARI RAMAIKAN VOTE DAN KOMEN!
Didalam kelas XII A IPA bagaikan kelas yang penuh dengan 'tingkah bucin' . Sangking berkembangnya negara, semakin banyak juga Manusia bucin.
Kecuali, Adit Adine tentunya.
Mereka malah marah-marah satu sama lain bagaikan tiada hari tanpa mereka marah-marah,
"APA-APA GAK BISA GITU JUGA DONG, ANAKNYA RAISA ITU YANG PALING CANTIK. MAKNYA AJA CANTIK NAUJUBILAH KALAU DIBANDINGIN LO YA, ANTARA BUMI DAN LANGIT." kata Adit
Adine membalas perkataan Adit,
Eh bukan perasaannya ya loh.
"HEH?! GEMPI ANAKNYA GISEL TU YANG LEBIH CANTIK. TOLONG LAH YA, YANG PUNYA MATA RABUN ITU DIEM AJA."
Adit memukul lengan Adine dan Adine memelototkan matanya.
"HEH UPIL GAJAH! KASAR BANGET SIH SAMA GUE. MANA LO MUKUL NYA KENCANG BANGET SAMPE LEMAK GUE BERGETAR GINI. BTW CEWEK ITU DILINDUNGI TAU!"
"EMANG LO SIAPANYA GUE?! MAU GUE BAIK, MAU GUE KASAR. MASA BODO SAMA LO!"
Karena tidak tahan, Lindy Si Cukelad Manis yang duduknya berada di belakang Adine ikut berteriak juga.
"HEH LO PADA SHUT UP!MENDINGAN LO BEDUA DIEM DEH, GUE INI LAGI MENCERMATI DAN MEMBAYANGKAN KALO GUE PACARAN SAMA PARK CHANYEOL NIH! MENDING LO PADA LIAT YANG LAGI PDKT DEH, NGERUSUH AJA!"
Adit dan Adine saling bertatapan dan kemudian, mereka mengarahkan pandangan penuh kearah Rizqon yang lagi pdkt sama Nathania.
Mereka melihat Rizqon yang sedang menjahili Nathania. Nathania masih berfokus pada benda berwarna gold tersebut.
"Woi Nath. Mendingan lo liat gue, daripada liat ponsel lo itu."
"Males banget gue liat muka lo, kayak gak ada yang lain aja."
"Emang gak ada kan? Yang suka lo kan hanya gue."
"Heh?! Pacar gue suka gue kok!"
"Kan kalian LDR. Udah la nath, sama gue aja, gue kan selalu ada disamping lo. EA' EA' EA'."
"Lo itu baru putus! Bisa gak sih, gak usah ganjen dulu."
"Enggak la. Nanti kalo gue ganjen sama yang lain, lo marah."
"Gue gak marah!"
"Ah masa sih? Pas gue jalan sama mantan pacar gue aja, lo curhat sama Meylani."
"WOI MEY!" teriakan Nathania membuat Meylani yang sedang bermain game di ponselnya Gian, mengarahkan pandangannya ke Nathania.
Dengan muka tampang polos yang ditampilkan Meylani, Nathania beranjak dan menarik Meylani keluar kelas dengan kasar.
Nathania berkata,
"LO PUNYA URUSAN SAMA GUE MEY!MR.PAHLEVI GUE PINJEM DULU MRS NYA YA!"
Meylani yang tidak terima,ikut berteriak,
"GIAN!!! GUE DITARIK NIH,GUE GAK MAU IKUT NATHANIA!"
Gian hanya tersenyum, dan melambaikan tangan ke Meylani dan berucap,
"HAVE FUN YA SAMA NATHANIA!"
Adit dan Adine melongo dan berkata secara serempak,
"Kok teman sekelas gue gini-gini banget sih?"
🧸🧸🧸
Adine malas berurusan dengan Adit. Jadi, dia membaca novel yang dia pinjam dari Dilla.
Karena banyak orang yang berteriak sana-sini, fokus Adine terganggu, dia tidak bisa membaca novel dengan khidmat.
Adit yang menyadari raut muka dan gerak-gerik adine yang gelisah itu, segera melakukan sesuatu.
Dia membuka tas nya, mengambil earphone berwarna putih miliknya, dan memakaikan earphone ke telinga kanannya dan meletakan earphonenya ke telinga kiri Adine.
Adine yang merasa ada yang memakaikan sesuatu ke telinga kirinya menoleh, dan menatap bingung Adit.
Adit hanya menampilkan muka datar. Membuka ponsel hitamnya, dan memutarkan lagu yang berjudul Sunset Lover.
Adine tidak memperotes sama sekali,
dia malah berterimakasih kepada Adit."Makasih."
Beberapa menit kemudian,
"Karena virus dan kuman yang ada ditelinga lo kena earphone gue, jadi beliin gue earphone baru!" ucap Adit.
"KAMPRET!"
Dan yang terjadi adalah semua orang dikelas menatap mereka. Dilla pun menceletuk,
"SEBENTAR LAGI DAPET PAJAK! UYE UYE UYE!"
Dan Lindy, dia malah berteriak dalam hati,
"YES, TAMBAHAN TABUNGAN. ALHAMDULILLAH BULAN DEPAN BISA MEETING SAMA PARK CHANYEOL!"
|597 kata|
🧸🧸🧸
NOTE :
Gak dibikinin yang panjang biar asik<333
KAMU SEDANG MEMBACA
ADITADINE [END]
Teen Fiction[True Story × Teenfiction] Kisah ini menceritakan tentang mereka.Si lelaki sombong yang dipertemukan dengan seorang Perempuan Jutek. Pertemuan mereka memang buruk, tetapi pada akhirnya mereka akan merajut kisah yang sama tetapi dengan akhir yang tid...