Kalian bacanya jam berapa?
Hehehe,ngebut banget ngetik ini jadi maaf bila ada yang kurang nyaman...
__________________
"eresha!!!" adit berlari menghampiri eresha dengan tergesa-gesa,menepuk pundah eresha
Eresha menoleh "ehh adit,ngapain lari-lari kayak orang gila gitu?"
"syukur deh lo denger,dari tadi dipanggil malah enggak denger.kuping lo dimana sih?" tanya adit
"ya disini lah" eresha menunjuk kearah letak kupingnya
"udah brisik banget lo.adine dimana?"
"ciee ciee nyariin adine.ada apa nih?" tanya eresha penasaran,dan adit hanya memandang eresha dengan malas,
"bukan urusan elo" sentak adit
"santai aja kali muka nya,adine tadi gue liat pulang sama suba tuh" celoteh eresha sambil menyenderkan punggungnya ke dinding,
Kok adine ga bilang? Batin adit
"HAHAHAHA TAR TAR GUE KETAWA DULU" eresha tertawa sambil memukul lengan adit,Menutup mulutnya menahan ketawa
"gak usah ketawa!gak lucu!"
"Lucu kok..." adit menoleh kearah eresha,
"Lucu muka elo kalo khawatir HAHAHA" ketawa eresha
"Elo gak berhenti ketawa,gue cabut nih!" ancam adit
"tunggu-tunggu!gue bohong,tadi tuh adine gak pulang sama suba kok tenanggg santuyyy.adine tadi pulang bareng temen-temennya"
adit tentu saja merasa lega mendengarnya,ia tersenyum tipis
"ouh makasih" setelah adit mengeluarkan kata 'terimakasih' ia beranjak pergi namun, tanggannnya dicekal
"Dit"
"Sebenarnya adine tuh siapa sih bagi elo?khawatir banget dia pergi tanpa ngabarin elo" tanya eresha
Adit menghela nafasnya kasar,
"bukan urusan elo"
"Mmm oh kalo gitu...kalian sahabatan ya?enak ya cowok sama cewek sahabatan...kayak film matt&mou gitu hehe" celoteh eresha ceria,
ia mengingat tentang persahabatan ala matt&mou sampai ia tidak menyadari kalau persahabatan mereka diakhiri dengan pernyataan rasa suka
matt ke mou begitupun sebaliknya."terserah lo" kali ini adit
benar-benar akan pergi meninggalkan eresha,Eresha mencekal pergelangan tangan adit,
"tunggu dulu napa sih?buru-buru amat,gak suka ya deket-deket sama gue?"
"gue sibuk sha"
"yaudah si,padahal gue mau ngomong tentang sesuatu"
Kini adit berdecak kesal,
"gak pen--"
"tentang adine" sambung eresha
Adit akui dia 'tertarik' dengan arah pembicaraan eresha,ia menatap eresha dengan pandangan menyelidik
"tentang apaan?" Tanya adit penasaran
"Hm ada deh,kalo gitu anterin gue pulang dong dit hehe!rumah kita kan searah"
Tanpa mendengar protesan adit,Eresha segera menarik tangan adit membawa pergi cowok itu menuju parkiran
KAMU SEDANG MEMBACA
ADITADINE [END]
Teen Fiction[True Story × Teenfiction] Kisah ini menceritakan tentang mereka.Si lelaki sombong yang dipertemukan dengan seorang Perempuan Jutek. Pertemuan mereka memang buruk, tetapi pada akhirnya mereka akan merajut kisah yang sama tetapi dengan akhir yang tid...