20 |bagian 20

1K 34 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE,KOMEN  DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN YA!!!

Thank u,next :3

____________________________________

Kadang kalanya ada beberapa orang yang tidak suka dengan pelajaran Matematika,menurut mereka Matematika itu menguras otak dan tenaga tidak terkecuali Adit,

Adit bingung karena apa yang diajarkan guru didepannya itu benar-benar...

Tidak masuk ke otak dan tidak bisa ia mengerti.

Adit bosan dan menolehkan pandangannya ke samping,kearah bangku Adine,Adine terlihat sedang menuliskan apa yang dijelaskan oleh guru didepan sana,
Buku catatannya juga sudah terpenuhi dengan rumus-rumus Matematikan dan contoh soalnya juga

Benar-benar rajin,

Tidak seperti dirinya,

Tiba-tiba mata Adit menutup sejenak lalu,terbuka dengan cepat,

Entah mantra apa yang guru itu yang adit ketahui namanya Bu Endang ajarkan yang membuat dirinya ngantuk setengah mampus seperti sekarang ini,dia merasakan kantuk yang luar biasa yang membuat dirinya berpikir sejenak,

Kalau tidur sebentar gak akan ketahuan bukan? Batinnya

Adit mulai memejamkan matanya sambil bertopang dagunya,dia sungguh mengantuk dan tidak bisa menahan lagi,

Setelah menjelang 5menit,Adine selesai dengan catatannya dan memusatkan pikirannya kepada guru yang ada didepannya tetapi dengan iseng dia menolehkan kearah bangku adit dan melihat adit sudah memejamkan mata sambil bertompang dagu,

Entah pakai benteng apa si doi sampai Bu Endang yang ada didepan kelas mereka tidak menyadari ada anak didiknya molor dipelajarannya,

Daripada melihat adit dihukum,Adine menggoyangkan badan adit saat Bu Endang sedang menulis sesuatu di papan tulis

Tuhan lagi baik!

Adit masih memejamkan matanya walaupun adine daritadi mengguncanh badanya

Dasar badak besar! Batin Adine

Adine berpikir cepat dan menemukan solusi yang pas untuk membangunkannya,Adit melirik ke arah Bu endang yang masih fokus dengan kegiatan nulisnya,

Adine mencubit lengan Adit yang membuat si empu nya langsung membuka matanya dan berteriak marah,

"Lo apa-apaan sih?!nganggu gue lagi enak-enakan aja!iri ya lo gegara gue tadi enak-enakan, makanya jangan terlalu fokus dengan buku catatan!" Kata

Adine mendengus dan menatap kearah papan tulis dan mulai menuliskan apa yang dituliskan di papan tulis tersebut

Bu endang pun ikut terkejut dan menatap kearah belakangnya lebih tepatnya kearah adit,sedangkan teman kelasnya langsung memusatkan pandangan mereka kearah adit juga,

Bu endang melototkan matanya dan berteriak hingga membuat ruangan tersebut langsung menyeramkan,

"Kamu Adit!kalau gak mau belajar sama ibu mending kamu keluar aja!sekarang cepat keluar dari pelajaran ibu sekarang hingga waktu pelajaran ibu sudah berganti!nanti kamu boleh masuk kembali!cepat!"

Adit menatap adine dengan tajam dan berjalan kearah luar kelasnya dengan ogah-ogahan,

Dia emang kesal dengan adine tapi dia tidak akan menyalahkan adine karena membuatnya tidak sengaja teriak,lagipula itu juga salahnya kenapa tidur dikelas dikarenakan begadang untuk memainkan PUBG,

Sebenarnya ia tidak tau arah tujuannya mau kemana,mau ke perpustakaan tapi dirinya tidak membawa ponsel lagian sama saja bila ia ke perpustakaan tapi tidak melakukan apapun kecuali tidur,

ADITADINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang