26|bagian 26

926 31 10
                                    

Team membaca
pagi/siang/sore apa malem kayak gini?

- 22 : 55 -

Kalau saja adine bisa berubah wujud menjadi invisible,mungkin ia sudah melakukannya sedari tadi.kalau saja adine berubah menjadi Ant-man mungkin dia sudah berubah wujud sekarang.

Bagaimana bisa ia tidak kaget jika anak teman mamanya itu ternyata Eresha,perempuan yang membuatnya bertingkah was-was sejak pertama kali dia dinyatakan berada di kelas yang sama sepertinya,

Perempuan yang membuatnya unmood secara tiba-tiba tanpa alasan,perempuan yang membuanya sebal bukan main,

Dan orang yang berada tepat disamping eresha ialah...

Adit.

Bagaimana bisa?

Bukannya adit tadi terburu-buru sehingga membatalkan jalan-jalan mereka hari ini?bagaimana bisa ia malah berada didepannya sambil menatapnya kaget berselang beberapa detik ia sudah mengganti raut mukannya menjadi datar,

Menatap seolah-olah itu adalah hal yang biasa.

____________________

Adit mengangkat telponnya dengan radar yang jauh dari adine,entah kenapa dia hanya kurang nyaman saja mengangkat didekat adine,seperti ada yang menahannya hingga panggilan itu tersambung,hingga suara pelan menyambutnya,

"Dit..."

Kalimat yang diucapkan eresha dengan pelan di telpon membuat adit tidak tenang entah kenapa,seperti ada sesuatu yang terjadi

"Eresha?kenapa nelpon ?" Tanya adit,

"Hmm anu,emm lo lagi dimana sekarang?"

"Ini lagi diluar bareng adine"

"Ohh yaudah gapapa,lanjutin aja.gu--" kata eresha tidak jadi menyampaikan maksudnya,

"Ada apa?jangan bikin gue gak tenang.walaupun lo orang baru dikelas tapi lo udah gue anggap jadi keluarga sendiri"

Keluarga sendiri...

Tidak ada yang salah kan?

"Dit bisa kerumah gue?plis gue butuh bantuan lo Hiks" tangisan eresha yang segegukan membuat adit panik entah kenapa,mungkin karena adit sudah menganggap eresha bagian dari keluarganya.

Yapsss,adit selalu menganggap semua orang dikelasnya sebagai keluarganya.

"Gue kesana sekarang!" Kata adit sambil mematikan panggilan,berjalan menuju adine dengan tergesa-gesa

"din gue harus pergi nih sekarang"

"kemana??kok mendadak?"

Adit merasa dia mendengar suara adine merajuk,tetapi ia malah memikirkan yang lain,

Kemungkinan terburuk yang terjadi terhadap eresha bagaimana pun juga eresha adalah teman sekaligus keluarganya disekolah,

Tetapi adit lupa kalau bukan hanya eresha saja 'keluarganya disekolah', masih ada adine yang juga berada di keluarga yang sama dengan eresha.

ADITADINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang