ADITADINE [END]

11|bagian 11

P L A Y L I S T

Sampaikan sayangku untuk Dia

HANGGINI X LUTFI .A.

____________________________________

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN PLZ 1!1!

"mingggir semuaaa!!gue mohon minggir" adit menerobos kerumunan,

pupil mata adit membesar begitu melihat adine terluka

"woyy panggil ambulance cepet jangan cuman diliatin dong!!!!"

tentu saja dia marah didepannya ada adine yang terluka dan yang lainnya hanya melihat?

Adit kesal dan hanya mengacak rambutnya kesal,

"lebay lo keserempet dikit doang manggil ambulance,lo kira ni sekolah bapak lo?"

jawab salah satu orang diantara mereka

"iya,ini sekolah bapak gue,mau apa lo?!"

skakmat

laki-laki yang mendumel terhadap adit pun terdiam,

"mingggirrrr minggir!!"

ternyata itu ms.Naushafa,siswa-siswi disini biasa memanggilnya makjum.

sungguh sopan bukan murid sekarang?

"ada apa ini ribut-ribut?!bubar semuanyaa" teriaknya dengan suara yang melengking hebat yang membuat gendang telinga orang disekitarnyq nyaris pecah,

"yahh makjum gak seruu ihh"

"tau tuh gak seru banget" kira-kira begitu keluhan siswa-siswi yang mulai melangkah pergi kecuali adit pastinya.

"kamu kenapa masih disini?" tanya miss naushafa dengan heran

"pake nanya lagi miss,gak liat ini adine nya kenapa?"

"ya ampunnn,bawa ke uks cepetann!!" kini miss naushafa tampak panik bagaimana tidak masalahnya adalah adine berdarah dan tak sadarkan diri mungkin karena shock

entah mengapa miss naushafa takut dan tidak suka dengan darah,

ada yang sama dengannya?

"gimana bawanya miss?"

"yahhh,digendong lahh kan gak mungkin kamu ajakin dia terbang"

"yahh siapa tau kan" kata adit yang tersenyum puas sambil menggendong adine menuju uks

Di UKS-

adit membaringkan tubuh adine ke atas kasur di uks,

tak lama kemudian,datanglah petugas uks yang memang disuruh oleh miss naushafa untuk ke uks,

"kakak keluar dulu bisa?" tanpa banyak berkata adit memutuskan keluar dan menunggu diluar

tak lama kemudian dua orang perempuan itupun keluar,

"udah?" tanya adit

"udah kok kak,kakak bisa masuk"

"hmmm,gak parah kan?"

"cuma lecet dikit doang kok"

Adit masuk ke ruang uks setelah berpamitan dengan kedua petugas tadi,

ternyata adine sudah sadar dan duduk di tepi kasur dengan memegang kepala karena rasa pusing melandanya,

"lo tu gimana sih naik mot-" adine memutus perkataan adit