39|bagian 39

899 28 14
                                    

Mau nanya dong,disini pada teamnya siapa?komen jangan lupa!

Adine-Adit?

Eresha-Adit?

Adine-Subhan?

Subhan-Safira?

Gian-Meylani?

Rizqon-Nathania?

dan bisa dipastikan saat kalian baca ini,kalian bakalan berterimaksih karena part ini panjang banget suwerrrr gak boong

________________________

Adine akan tetap berada dirumahnya dan mamanya memperbolehkan hal itu,mamanya bilang

"Yaudah deh untuk kali ini mama bolehin,tapi untuk besok-besok jangan bolos lagi ya nak,nanti kamu ketinggalan pelajaran"

"Kamu belum kasih tau mereka?" Tanya mama adine lembut sambil mengelus rambut anaknya yang sudah mulai dewasa,

Adine hanya mengangguk lesu sambil menampilkan senyum tipisnya

"Adine gak bisa ma,mama tau itu" mama adine berusaha menampilkan senyum terbaiknya lalu berkata,

"Adine biar bagaimanapun kamu harus kasih tau mereka nak.mereka berhak tau"

"Iya,tapi nanti ma" jujur saja adine tidak tau harus memberitahu mereka bagaimana,ia tidak ingin membuat temannya sedih,ia juga tidak ingin membuat dirinya merasa bersalah

Adine menghela nafas kasar,Sahabat kecilnya sekaligus teman sebangkunya,
Adine merindukan masa itu,masa dia masih terlalu naif tapi ya sekarang sudah berbeda.

Jelas berbeda.

Mengapa jadi dia yang menyesal sudah mutusin adit?seharusnya adit yang menyesal ia putusin atau...dia bahagia karena udah lepas?

"Adine,jangan ngelamun besok udah berangkat lho,mama gak mau ya kalau kamu jadi suka ngelamun gini"

"Iya mama" Adine hanya mengangguk lemas

Mama adine melihat ponsel adine,ia melirik adine yang sedang tiduran di sofa,dengan pelan ia mengambil ponsel adine dan mengetikkan pesan untuk kontak yang bernama 'adit'

Menunggu adine yang bergerak sepertinya akan lama,dan juga bukannya semua ini harus diselesaikan dengan tuntas?

Adit harus tau tentang ini dan itu keputusan finalnya.

____________________

Adine
Ini mamanya adine,adinenya lagi sakit.punya waktu luang gak adit?bisa kerumah?

Adit terkejut mendapat pesan tersebut tanpa basa basi ia menjawab pesan tersebut lalu mengetikkan pesan lain untuk mama eresha,rizqon dan Gian

Komplotan Futsal bertiga

adit
woi elo bedua,izinin gue.kasih alasan ke guru kalau gue ada acara lah,sakit lah apa aja deh.

Adit
Gue cabut.

Rizqon
Lo gila ya?udah sinting beneran

Rizqon
Lo janji mau ikutan futsal bareng
kita-kita.amnesia lo?

Gian
kayak gak tau aja kon

ADITADINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang