Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're the first one You're the champion You don't belong to me You're too far away
And I'll be with you or without
***
Gabriel dan Farah pulang bersamaan dan masuk kedalam rumah dengan bingung. Banyak sepatu ada di teras rumah, Gabriel masuk lebih dulu dan mencari adiknya. Disana ada banyak orang termasuk Sheirly dan Milla yang sudah dikenali Gabriel sejak lama.
"Ella?" Mikaela yang asyik menyerumput minuman yang dibelikan Nata pun terdiam mematung sambil melotot. Lain hal nya dengan Mikaela, Sheirly dan Milla tersenyum lebar melihat Gabriel
Ciptaan Tuhan yang indah.
"Kak Iyel? Apakabar kak!" Sheirly menyapa Gabriel dengan sangat ramah membuat Randy mencebik dan menatap perempuan itu mengejek "Kelabang" Gumamnya yang jelas di dengar oleh Sheirly. Perempuan itu tidak mau mendengarkan mulut busk Randy karena sekarang dirinya ingin sibuk mengangumi Gabriel Aleander dengan khuysuk.
Tidak lama, Farah masuk dan mencari-cari dimana Mikaela. Tatapannya bertemu dengan perempuan dengan selang infus yang masih menempel dan ada dua gelas chatime disampingnya.
"ELL?!!!" Pekik Farah menahan murka.
Mikaela menunduk takut-takut sedangkan Gabriel hanya mampu menarik napas lelah dengan kekeras kepalaan adiknya.
"Gak jera-jera ya Mikaela Aleeina!" Farah mendekat dan siap menyembur Mikaela sebelum Rama menghentikannya "Lo jangan marah-marah dong! Ella lagi sakit tau" Katanya mencoba melindungi Mikaela.
"Lo diem deh! Lo gak tau apa-apa ya! Gara-gara minuman ini, gara gara chatime kampret ini nih Ella di infus! Kalian kenapa mau sih nurutin Ella!!!" Akhirnya Farah mengamuk kepada Rama membuat semuanya menatap Mikaela tidak percaya
Perempuan itu menggeleng "Farah.."
"Udah udah, jangan ribut lagi! Mikaela juga jangan batu lagi dong Laa" Gabriel berkata dengan lembut tapi mampu menciutkan Mikaela sampai gadis itu terdiam.
Hancur sudah image nya di depan Nata, pria itu menatap Ella dengan tatapan aneh sekarang, dan Ella rasanya ingin memangis saja.
"Ini lagi, ngapain lo ngetik beginian? Kalau infusnya berdarah gimana La?" Farah sudah seperti seorang ibu yang sangat cerewet sekarang.
Mikaela menggeleng "Udah siap kok! Review nya udah jadi, kalian bisa print banyak dan hapal sebelum presentasi!" Katanya memberikan laptop kepada Mila, semuanya jadi canggung karena kedatangan Gabriel dan Farah.
Dan mereka berenam tau kalau sudah waktnya untuk undur diri, sekarang suasanaya sangat awkward "Okay, kalau gitu kami pulang dulu ya Kak Iyel" Sheirly berkata dengan tidak enak.
