[17] Clown

5K 640 164
                                    

From a distance my choice is simpleFrom a distance I can entertainSo you can see me, I put makeup on my faceBut there's no way you can feel it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


From a distance my choice is simple
From a distance I can entertain
So you can see me, I put makeup on my face
But there's no way you can feel it

From so far away

I'll be your clown, Behind the glass
Go 'head and laugh
'Cause it's funny
I would too if I saw me

***

Setelah beberapa hari kembali tidak masuk kuliah karena kakinya di gips, Mikaela akhirnya kembali masuk meski harus berjalan dengan pelan. Farah mendatangi perempuan itu dengan heboh, empat hari tidak masuk kuliah membuat Farah merindukan sahabatnya itu.

"Lo absen, tugas udah numpuk banget gila" Kata Farah membuat Mikaela meringis dan harus merelakan akhir pekannya dihabiskan untuk mengerjakan tugas.

"Ada kerja kelompok pula! Elo sekelompok lagi sama Chieka dan Dewa sama Nabila" Farah berkata dengan kesal

"Bella enggak sekalian?" Tanya Mikaela membuat Farah mencebik "Dia masuk kelompok gue"

Mikaela tertawa karena Farah sangat sangat tidak menyukai Chieka, Nabila dan Bella. Apalagi ketika Farah sampai di pesta Randy kemarin, bukan Mikaela yang ditemuinya tapi Nabila yang duduk disamping Randy sambil tertawa.

Farah bertanya kepada perempuan itu tentang Mikaela, tapi Nabila malah cuek membuat Farah ingin sekali mencabik cabik bibir merahnya yang menyebalkan itu.

"Yaudah sih, jangan cemberut Ra" Mikaela dan Farah berjalan memasuki kelas mereka.

Sesampainya di dalam kelas, Mikaela mendudukkan dirinya di kursi yang biasa di tempatinya, di sudut yang bersebelahan dengan jendela dan bisa bersender ke dinding.

"Udah sembuh La?"

Mikaela menoleh ke belakang menatap orang yang bertanya kepadanya. Mikaela tampak terkejut karena sekarang Dewa sudah duduk tepat dibelakangnya "Udah nih Wa" Katanya sambil menyunggingkan senyuman tipis.

Dewa mengangguk dan menyodorkan dua gelas minuman kepada Mikaela dan Farah membuat kedua perempuan itu menatapnya bingung "Ini apa?"

"Gue beliin buat kalian" Katanya sambil tersenyum menyodorkan dua gelas chatime membuat kedua perempuan itu menatap Dewa tidak percaya

"Lo beliin? Serius?" Farah menatap Dewa tidak percaya

Pria itu mengangguk dengan santai "Gue punya banyak promo beli chatime. Terus tadi gue sempet liat kalian di luar, jadi gue pesenin sekalian deh" Jelasnya dengan singkat membuat Mikaela dan Farah dengan semangat menerima minuman yang diberikan oleh Dewa.

"Oh iya kita saku kelompok lagi buat Tugas Pak Open, La" Dewa menatap Mikaela yang asyik menyedot minumannya.

Perempuan itu tampak berpikir sebelum menjawab pertanyaan Dewa "Chieka sama Nabila gimana?"

I'm a MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang