[5] Andai Dia Tau

5.8K 818 191
                                    

Bilakah dia tauSemenjak hatmri itu, hati ini miliknyaMungkinkah dia jatuh hatiSeperti apa yang kurasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Bilakah dia tau
Semenjak hatmri itu, hati ini miliknya
Mungkinkah dia jatuh hati
Seperti apa yang kurasa

Andai dia tau..

***



Mikaela tersenyum puas ketika dirinya selesai menulis dua chapter baru di Pattpad, dua chapter pun untuk Mikaela sudah sangat banyak karena membutuhkan tenaga, energi dan pikiran ekstra. Seluruh tenaga Mikaela terkuras untuk tulisan yang ketika di baca hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit. Tapi untuk Ella, menulisnya membuthkan waktu berjam-jam bahkan hari atau bulan. Mood dan ide cerita membuat Ella kesusahan dalam melanjutkan ceritanya.

Tapi semuanya terbayar lunas ketika respon pembaca Ella sangat baik, mereka mengomentari tulisan Ella dengan komentar-komentar lucu, meski kadang ada yang menyebalkan, tapi Ella tidak ambil pusing. Maka dari itu, Ella pun membalas komentar mereka dengan memberikan emoji hati berwarna merah "Ini hati Ella buat pembaca Pattpad aja, daripada buat Nata.. sia sia" Katanya seolah yang dikatakannya adalah hal yang lucu.

Lucu memang. Sudah suka sama orang yang tidak mengenal kita, orang tersebut punya pacar pula. Untuk saat ini, Mikaela sangat apes.

Ponsel Mikaela berbunyi nyaring membuat perempuan itu mengangkatnya dengan cepat "Kenapa Mil? Oh udah di depan? Oke oke gue turun"

Miakela yang belum mandi sejak pagi, turun dengan piyama merah jambu dan hot pants membalut tubuhnya. Perempuan itu menyeret gagang infusnya dengan santai ke arah pintu rumahnya, untuk membukakan pintu kepada Milla dan teman-temannya sudah datang untuk mengerjakan tugas kelompok.

***

"Mikaela kok gak masuk kuliah ya? Tadi gue sempet liat Farah loh, makan sendirian" Milla berkata kepada Sheirly membuat perempuan itu berpikir.

Nata mencebik dengan wajah kusutnya "Males kali, duh harusnya kalau dia masuk kan gue bisa beli Anjing bareng Bianca sekarang!" Nata masih tidak ikhlas jam bersantainya terrenggut paksa karena Mikaela manja harus di datangi ke rumahnya.

Randy memonyongkan bibirnya kesal "Ngapain beli sih? Anjing beli Anjing gitu?" Katanya membuat kelima orang yang ada disana tertawa dan Nata mengumpat kesal.

Cklek

Pintu rumah Mikaela terbuka, perempuan dengan rambut di kucir kuda dan wajah sayu pun keluar dari sana membuat keenam orang yang tadinya tertawa langsung terdiam. Mereka terkejut menatap Mikaela yang berdiri di depan pintu dengan selang infus di tangannya.

Milla dan Sheirly melotot kaget, "Ella?!!" Kedua perempuan itu langsung mendatangi Mikaela yang berdiri mematung di depan pintu rumahnya.

"Kok gak bilang kalau lagi sakit sih Laaa" Milla berkata pelan dan hampir menangis, perempuan itu merasa sangat bersalah karena memaksa Ella untuk tugas mereka. Sheirly, Rama, Sakti, Randy dan Nata ikut diam di sana memperhatikan sosok Ella yang tampak pucat.

I'm a MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang