[22] Lose You to Love Me

4K 548 283
                                    

Many Typo(s)

We'd always go into it blindlyI needed to lose you to find meThis dancing was killing me softlyI needed to hate you to love me, yeah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


We'd always go into it blindly
I needed to lose you to find me
This dancing was killing me softly
I needed to hate you to love me, yeah

***

"Apa?!" Nata melotot kaget mendengar perkataan Randy.

"Mikaela yang bantuin kita nugas kemarin kan? Yang di infus itu?!" Kini Rama ikut-ikutan melotot terkejut.

Randy mengangguk "Yang kemaren sempet gue undang ke acara ulangtahun gue juga, yang  kakinya retak"

"..."

Rama menggelengkan kepala tidak percaya, "Dia emang sering banget luka gitu ya?"

Randy mengangkat bahu "Gak tau njir, sampe pecah rahangnya! Sumpah ya, dia teledor banget"

Nata masih diam tidak merespon perkataan Randy dan Rama. Pikirannya melayang ke dua hari yang lalu, dimana Mikaela dan dirinya makan sate sambil menunggu di dekat bengkel. Nata tidak percaya kalau Mikaela akan mendapat musibah seperti ini.

"Woy! Bengong aja lo!" Suara nyaring Sakti yang ikut bergabung pun membuyarkan lamunan Nata.

"Kita ikut jengukin Mikaela ya? Gue mau liat keadaan dia" Rama berkata dengan nada khawatir membuat Randy dan Sakti mengangguk.

"Boleh deh, kan kita temenan sama dia juga sekarang" Sakti pun setuju.

Sementara itu, Nata masih tidak menyangka. Pikiran pria itu melayang kembali mengingat Mikaela sejak awal mereka bertemu. Kemarin gara-gara chatime, kemudian insiden jatuh di pesta, lalu terkunci di kamar mandi. Mikaela, kenapa sering terluka?

***

Mikaela duduk sendirian di kamarnya, rahangnya baik-baik saja namun mulutnya terluka agak parah menyebabkan panas dalam dan bengkak yang membuat Mikaela tidak bisa berbicara.

Untung Mikaela tidak terlalu sering berbicara, sehingga lukanya cepat sembuh dan bengkaknya mengecil. Bagaimana kalau Farah yang terluka? Bisa-bisa bengkaknya semakin besar karena Farah tidak mau diam.

Mengingat Farah, sedari tadi Mikaela berkirim pesan dengan sahabatnya itu. Farah bilang kalau sehabis kelas nanti akan datang bersama Bella, Babila dan Chieka.

Tidak mau kejadian beberapa hari yang lalu terulang kembali, dimana Nata dan teman-temannya menjenguk Mikaela yang sedang sakit, sekarang Mikaela sudah bersih dan wangi. Rambutnya di kucir kuda dan menakai bedak serta masker.

Meski bukan Nata yang menjenguknya, Mikaela tidak mau lagi tampak buluk dan kusam di hadapan teman-temannya.

Setelah kurang lebih dua jam menunggu, akhirnya Farah dan yang lain pun datang. Chieka heboh membawa makanan yang banyak sekali, Bella dan Nabila pun tidak kalah, mereka masu dengan hebohnya dan langsung bertanya tanya keadaan Mikaela.

I'm a MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang