[24] I Forgot That You Existed

3.9K 557 420
                                    

Many Typos

Ps : Narasinya banyak bangeeet, maklum sister, ini chapter antara. Jadi banyakan narasi menuju konflik uwuuuu.

Ready?

I forgot that you existedAnd I thought that it would kill me, but it didn'tAnd it was so niceSo peaceful and quiet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I forgot that you existed
And I thought that it would kill me, but it didn't
And it was so nice
So peaceful and quiet

I forgot that you existed
It isn't love, it isn't hate
It's just indifference

***

Sebulan sejak kejadian yang menimpa Mikaela dan Bianca, keduanya terlihat baik. Setelah keluar dari rumah sakit, Bianca benar-benar menjenguk Mikaela bersama dengan Nata.

Reaksi Mikaela membuat Bianca sangat puas. Perempuan itu menutup diri, menjauh dan bahkan tidak mau menatap Nata yang memcoba akran dengannya.

Bianca sadar kalau Mahananta Fahrezi adalah seorang social butterfly, sifatnya ramah pada siapapun, temannya banyak, yang menyukainya apalagi. Bianca tidak masalah kalau niat mereka semua murni berteman dengan kekasihnya. Tapi ketika sudah menyangkut urusan perasaan, Bianca tidak bisa terima. Mikaela hanyalah satu dari sekian perempuan bahkan laki-laki yang menaruh hati kepada Nata.

Namun jujur, Mikaela adalah jenis yang baru pertama ditemui Bianca. Perempuan itu memang tidak mencari perhatian Nata, mencuri kesempatan dan bahkan tidak menunjukkan dirinya. Namun Bianca tetap tidak suka, sekalinya suka pastilah menaruh harapan. Apalagi Nata terlihat semangat berteman dengan Mikaela, entah apa saja yang terjadi sampai mereka berdua dekat.

Bianca tidak bisa menerimanya. Bianca tidak bisa menerima kalau Nata berteman dengan Mikaela, karena apapun bia terjadi. Dulunya, Bianca dan Nata juga berawal dari teman kan?

Maka dari itu, Bianca tidak akan membiarkan siapapun menyentuh miliknya. Itu mutlak dan tidak bisa diganggu gugat!

"Edgar ngadain party, Bi"

Bianca menoleh kepada Nata yang menyetir di sampingnya, mereka dalam perjalanan pulang sehabis membeli perlengkapan Toben dan Choco. Anjing yang sudah enam bulan mereka pelihara. "Edgar? Anak band itu? Kamu kenal?"

Nata mengangguk "Pacarnya kan temen aku! Jadi kita di undang"

Bianca tersenyum mengingat bagaimana Kekasih Edgar yang menjadi partner Nata dalam membuat konten. Prempuan lucu dan sedikit bar-bar, Bianca tidak khawatir sama sekali dengan perempuan itu karena tampaknya dia tidak berminat kepada Nata.

"Boleh, jam berapa memangnya?"

"Jam 9 Bi, gak ada dress code kok. Bebas aja kayak acara ulangtahun biasa" Jelas Nata lagi membuat Bianca mengangguk paham.

I'm a MessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang