Jika memang diriku
Bukanlah pilihan hatimu
Mungkin sudah takdirnya
Kau dan aku takkan mesti bersatu***
Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok dan minum chatime bersama dengan Dewa, pria itu memaksa Miakela untuk pulang bersama karena hari sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Malam akhir pekan Mikaela kali ini bersama dengan Dewa
Untuk tugas kelompok loh ya,
Mobil Dewa memasuki halaman rumah Mikaela, pria itu menatap Mikaela yang sudah siap untuk keluar dari sana "Makasih ya Mikaela" Kata Dewa lagi membuat Mikaela menghentikan pergerakannya dan menatap Dewa bingung
"Buat apa?"
"Buat bantuin gue, kan gue udah janji kemaren mau ngerjain sendiri. Tapi malah lo bantuin" Katanya lagi dengan senyuman. Mikaela hitung sudah hampir lima kali Dewa tersenyum hari ini.
"Sama-sama Dewa, jangan bilang makasih lagi deh! Gue jadi gak enak" Katanya sambil tertawa
"Mikaela, gue boleh minta nomor Whatsapp lo gak? Mau nanyain tugas Pak Open tadi, gue gak perhatiin soalnya" Katanya membuat Mikaela mengangguk mengerti
"Mana handphone lo? Biar gue tulis" Pintanya pada Dewa membuat pria itu dengan cepat memberikan ponselnya
Mikaela mengetikkan nomornya dengan cepat, setelah itu dia berpamitan dan masuk kedalam rumahnya. Tidak lama ponsel perempuan berbunyi menandakan ada pesan masuk
Mikaela dengan cepat membuka ponselnya dan terkejut
+6281312041994 : Mikaela, ini Dewa. Save ya nomor gue
Mikaela tersenyum simpul dan mengetikkan balas 'Okay!" Kepada Dewa dan bersiap untuk masuk kedalam rumahnya.
Tapi ponsel Mikaela lagi-lagi berbunyi
Biancamsy posted a photo
Mikaela tidak tau kenapa jari jemarinya dengan cepat menekan notifikasi itu dan membuka foto apa yang baru saja di post oleh Bianca.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a Mess
General FictionWhen you fall in love with people you can't have. Start, 9 March 2019 End, 31 March 2020