30

7.7K 334 13
                                    

● there's nothing holdin' me back-shawn mendes●

*
*
*

DEANA POV.

duh,anying gue takut minta izin sama bang sion,kira-kira diijinin gak ya,duhhh kok jadi dag dig dug der yaaa.

'Ah,coba aja dulu deh,kan belum nyoba belum tau'batin dea.

Kemudian dea turun mencari sion,awalnya dia tidak menemukan sion tetapi karena melihat tamara di dapur jadilah dia bertanya sama tamara.

"Kak tamara,bang sion dimana?"tanya didi tiba-tiba.

"Astatang dragon,ngagetin aja lo de untung pisau nya gak kena tangan gue"dumel tamara.

"Hehehe,sorry abisan dari tadi gue nyariin bang sion gak nemu,ngumpet dimana sih"tanya dea.

"Abang lo gak ngumpet de,dia lagi di ruang kerja nya"ucap tamara kemudian dea menuju atas lagi tetapi sedetik kemudian turun sambil cengengesan.

"Kenapa? Kok balik lagi?"bingung tamara.

"Hehehe,ruang kerja nya dimana ya?"tanya dea yang dibalas kekehan oleh tamara,karena biar bagaimana pun dea masih baru beberapa hari tinggal di rumah ini.

"Di sebelah ruang musik,ada tulisannya kok di pintu nya"ucap tamara kemudian dea mengangguk dan menuju atas sementara itu tamara melanjutkan acara masak-memasak nya.

***

'Tok,tok,tok'ketuk dea.

"Bang,ini dea boleh masuk gak?"teriak dea dari depan pintu.

"Masuk aja de"teriak sion dari dalam,setelah mendengar suara sion dea membuka pintu kerja abangnya dan memasukkan kepalanya sembari bertanya.

"Lagi sibuk gak?"tanya dea.

"Gak terlalu kok,ada apa de?,sini masuk aja"ucap sion,kemudian tubuh dea masuk sepenuhnya keruang kerja sion lalu menutup pintunya.

"Sini duduk di sofa,ada apa hm?"tanya sion sambil melepaskan kacamata yang bertengger di batang hidungnya.

"A..nu..g..ini...i..tu..a..duuhh"bata dea karena gugup,takut abangnya ngomel.

"Kenapa sih? Kamu gagu?"tanya sion sedetik kemudian bahunya dipukul oleh dea.

"Ishhh abang,jahat banget masa nyumpahin adenya gagu"jengkel dea.

"Bukan nyumpahin,cuma ngedoain"canda sion yang dibalas pukulan bertubi-tubi oleh dea.

"Udah udah stop,emang ada apa?"tanya sion.

"Emm...gini bang,temen dea ada yang nawarin dea jadi model,kira-kira abang ijini gak kalo dea ambil pekerjaan itu?"tanya dea pelan.

"Nggak"ucap sion tegas.

"T..a..pi kenapa?"tanya dea.

"De,apa uang jajan yang abang kasih belum cukup buat kamu? Kenapa kamu sampai mau nyari kerja? Kamu kurang apa? Kamu bisa minta sekarang abang pasti langsung kasih"ucap sion.

BEAUTYFATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang