"SEHUN!"
Tidak butuh menoleh, Sehun sudah tahu siapa yang tidak malu berteriak dari ujung koridor sambil berlari bahagia.
Bae Irene. Kakak kelas kurang waras yang katanya cinta mati pada Sehun. Mengejar-ngejar Sehun selama dua bulan ini. Lihat saja, siswa-siswi yang berada di koridor sampai menoleh heran pada sosok Irene yang kini telah menghampiri Sehun.
Sehun menghela napas pelan, sebelum akhirnya bertanya, "Ada apa, Kak?"
Irene segera senyum-senyum ganjen. Senang sekali rasanya dinotice pujaan hati.
"Kakak beli dua lolipop tadi. Satunya buat kamu, nih, ambil," ucap Irene sembari menyodorkan sebuah lolipop berwarna merah yang sepertinya berasa stroberi.
Sehun mengerutkan dahinya. "Tapi, saya gak suka yang manis-manis, Kak," tolak Sehun secara halus.
Kendati begitu, Irene justru meraih telapak tangan Sehun lalu meletakkan lolipop itu di atasnya.
"Jangan gitu dong. Kalau kamu gak suka sama yang manis, gimana kamu mau suka sama aku yang bisa bikin diabetes?" kata Irene penuh rasa percaya diri.
Sehun sampai cengo dibuatnya.
"Udah, kamu ambil aja. Jangan lupa habis itu sikat gigi, ya. Dadahh..."
Irene segera pamit undur diri dari sana. Kini Sehun hanya bisa memandangi punggung kakak kelasnya itu dengan bahu merosot ke bawah.
🍑🍑🍑

KAMU SEDANG MEMBACA
She is Bubbly
Fanfiction[REPUBLISH; COMPLETED] Punya kakak kelas seperti Irene membuat Sehun sakit kepala dan elus dada. Tapi, sehari saja tidak melihat Irene, hati Sehun bertanya gadis itu ke mana. Jadi, apa sih makna sosok Bae Irene bagi seorang Oh Sehun? ⚠bahasa camp...