[REPUBLISH; COMPLETED]
Punya kakak kelas seperti Irene membuat Sehun sakit kepala dan elus dada.
Tapi, sehari saja tidak melihat Irene, hati Sehun bertanya gadis itu ke mana.
Jadi, apa sih makna sosok Bae Irene bagi seorang Oh Sehun?
⚠bahasa camp...
Satu sekolah tiba-tiba ricuh. Sehun aja sampe terkejut, teman-teman sekelasnya tiba-tiba gempar. Rupanya ada kakak kelas yang ditembak di lapangan. Pantas aja geger.
Sehun jadi ikut-ikutan, keluar kelas, terus nonton dari lantai atas. Sehun terkejut, ditengah lapangan ada sosok Irene yang berdiri dengan tenang beserta seorang cowok yang enggak Sehun kenal lagi sujud pake bunga.
Ekspresi Irene datar banget. Gak kaget, gak tersanjung, apalagi bahagia. Sehun makin gak nyangka aja. Kakak kelas yang sering gombalin dia itu banyak banget yang incar.
"KAK, MAU GAK JADI PACAR AKU?!"
Pengakuan lantang itu bikin heboh. Sorak-sorai diserukan dari setiap sudut sekolah. Sehun perhatiin Irene yang memang benar-benar cantik apalagi ekspresinya ngeselin gitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kayanya Irene gak interested sama sekali kalau dia lagi ditembak langsung. Bikin cowok yang nembak jadi gugup dan yakin bahwa dia bakal ditolak langsung.
Beberapa menit hening. Irene cuma diam, merhatiin cowok yang nembak dia. Jangan bilang-bilang sama orang kalau Sehun lagi sedikit was-was nungguin jawaban Irene.
Tapi, ekspresi Irene tiba-tiba berubah lagi. Bikin beberapa cowok berwah-wah ngeliat ekspresi gadis yang terkenal gak tau malu itu. Apalagi Sehun kini sedikit terpana sama visual Irene.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf, ya, aku gak bisa nerima perasaan kamu," kata Irene sedikit gak enak. Cowok di depannya cuma bisa garuk-garuk belakang kepala.
"Huhhh..." secara gak sadar Sehun menghela napas, bikin orang yang berdiri di sebelahnya heran. Yang ditembak siapa, yang ditolak siapa, yang lega siapa.
"Kakak, gak harus jawab sekarang," cicit cowok yang kini ngeremas buket bunga di genggamannya.
Irene senyum tipis. "Aku lagi suka sama orang, Dek. Sama kaya kamu, aku juga terang-terangan ditolak," ujar Irene bikin para penonton ikutan sedih.
Bertanya-tanya siapa yang tega nolak Irene yang kaya bidadari gitu.
Sehun jadi bungkam. Narik diri dari sana. Berusaha ngeyakini dirinya kalau dia gak boleh ambil pusing sama apa yang baru saja Irene utarakan.
Tapi bohong jika Sehun enggak mikirin perkataan Irene sampai dia duduk di kursinya.
