#28 Something You Shouldn't Know

5 2 0
                                    

Setelah pulang dari acara malam itu Hae Joo masih memikirkan hal yang dibicarakannya dengan Yejin.

Namun Hae Joo enggan untuk bertanya pada Sehun mengenai hal tersebut. Jika saja benar, mungkin Sehun memiliki alasan tersendiri kenapa tidak pernah memberitahunya.

"Apa yang kau pikirkan?"

"Huh? Bukan apa-apa."

Mereka bertemu dengan Daehyun dihalaman kampus. Hae Joo melihat wajah Daehyun yang mengeras dan terlihat pucat.

"Hei." Panggilnya. Mereka berhenti dihadapan Daehyun dan Youngjae. Daehyun hanya membalasnya dengan senyuman kecil sementara Youngjae masih dengan tatapan dinginnya.

"Apa kau sakit?"

"Tidak, I'm good."

"Good. Karena kau terlihat pucat sekali." Lagi-lagi Daehyun hanya tersenyum.

Youngjae tidak memberi Hae Joo banyak waktu. Dia lantas menarik Daehyun untuk segera pergi.

"Sorry, we are late." ujar Daehyun dan mengikuti Youngjae.

Hae Joo tidak mengerti kenapa tapi sepertinya orang-orang di sekitar Daehyun cukup protektif.

Hae Joo akhirnya hanya membalas lambaian Daehyun dengan senyuman.

Gayeon datang melihat adegan itu bak sebuah potongan film drama. Dia menyenggol Hae Joo dengan wajah sedih.

"Miss him?"

Mendengar hal itu membuat Hae Joo menganga. Tanpa menjawabnya Hae Joo melenggang pergi begitu saja.

Hae Joo tidak tahu kenapa tapi wajah Kai yang dilihat Hae Joo pada foto Sehun kemarin masih tergambar jelas.

Kai. Nama yang baru di dengarnya namun terasa tidak asing baginya. Hae Joo tidak mengerti dengan perasaan tersebut.

"Bisa kau katakan padaku apa yang mengganggu pikiranmu?" Sehun menutup buku ditangan Hae Joo yang sebenarnya tidak benar-benar Hae Joo baca.

Mereka ada di rumah Hae Joo. Sehun menemani gadis itu menyelesaikan tugas kuliahnya.

"Apa aku boleh menanyakan sesuatu?"

Kening Sehun berkerut, "About?"

Hae Joo meletakan bolpointnya kemudian melipat tangan dengan serius.

"Saudaramu yang telah tiada, apa dia pernah tinggal di Seoul?"

Sehun diam. Rahangnya mengeras dan matanya menunjukan keterkejutan.

"Yejin eonni menunjukan foto-fotomu waktu kecil. Maafkan aku lancang melihatnya." Hae Joo menjelaskan caranya tahu mengenai Kai.

"Ya, dia tinggal disini tapi tidak lama."

"Kau tidak pernah bercerita tentangnya, sepertinya kalian dekat." Hae Joo mengatakannya dengan hati-hati.

"Tidak juga."

"Apa aku boleh tahu kenapa dia meninggal?"

"Dicelakai seseorang." jawab Sehun dengan singkat.

"Sorry." Hae Joo menutupnya. Dia sadar Sehun tidak ingin membahas Kai. Mungkin karena Sehun merasa kehilangan.

'Sekalipun aku tidak pernah bertemu denganmu apalagi mengenalmu tapi kenapa sosokmu terasa tidak asing. Sesuatu yang membuat perasaanku takut dan mungkinkah marah? Apa yang telah terjadi hingga ada perasaan itu. Dimana aku bisa dapat jawaban?'

Hae Joo bermonolog dalam benaknya. Menyampaikan kejanggalan yang dirasakannya.

[Book 2] ALIVEWhere stories live. Discover now