Day By Day

🍏PA - HayaGura🍏

Inspirasi : Kejadian hari ini :''')

"ASEEEEK!!" Teriak Clint memecahkan keheningan bersama Hanabi dan Odette yang memasang wajah cerah.

MM yang suka pamer jidat itu tak berhenti hentinya tersenyum. "Nah, gini dong. Dosen PA gue. Miss Layla." Ujarnya bangga.

"Dosen gue juga nggak kalah keren! Mr Hanzo woy!!!" Teriak Hanabi exited. Dari awal jadi maba, Hanabi memang suka sama tuh dosen. Walau lebih suka kating namanya Gusion sih.

"Anjuuuy, mantul dah. Gue Mr Baroque, walau galak sih. Untung manis eh maksudnya ganteng." Kekeh Odette.

"Manis endass lo. Ingat doi cowok tulen." Hanabi geleng geleng kepala melihat sifat Odette yang absurd people.

"Lo apaan Gura ? Lemes banget. Kayak liat undangan nikah mantan aja." Ujar Hanabi di samping Kagura yang masih diam meratapi nasib dengan ingus yang meler.

"Guee.....huaa kokoro gue nggak siap ceritanya guys. Ini terlalu pahit untuk jadi kenyataan." Ujar kagura miris. Dengan ekspresi alay dan najisin. Untung tak sebuluq masa lalu Clint yang suka streaming bok*ep.

"Alay banget loh, memang sia-HUANJEEERRR!" Hanabi auto ngumpat saat liat nama dosen PA Kagura.

"Apa sih kalian ? Kok reaksinya alay banget sih." Clint merebut paksa kertas itu. "Idih, Hayabusa. Biasa aja kale."

"Bukan itu Clint, tapi gue-"

"Kagura pernah ngungkap cinta ke dosen itu." Jelas Hanabi memotong penjelasan alay Kagura. "Mana pake surat cinta plus parfum sebotol, coba aja bayangi betapa busuk nya di tuh surat alay."

"Ho'oh, Gura-Chan pikir semester dua kita ganti dosen. Nggak nyangka ya Gura-Chan, sampe akhir lo bakal terikat. Pffft." Tawa Odette tertahan melihat Kagura yang memasang pose nelangsa.

"Ish! Kalian bukan bantuin malah ketawain teman sendiri." Ujar Kagura bangkit dengan wajah cemberut. Mana pipi gembilnya di gembungi. Dia putar badan sampai hentak hentakin kakinya lucu ninggalin Clint, Hanabi, dan Odette yang ketawa geli melihat tingkah Kagura.

Flashback on

"Anjer, ganteng banget dah tuh dosen." Komentar Kagura memandang dosen di depannya tanpa berkedip. Bahkan mulutnya terbuka. Ia mengusap dadanya tobat.

"Apa sih Gura, gantengnya juga kak Lancelot." Bales Odette di sebelah Kagura ikut komentar tuh dosen mereka.

"Anjir, lo kan bucin dia. Wajar dong Odetnyet."

"Gini aja, biar seru saat semester besok. Kalau Lo nggak dapat IP 3,8. Lo harus ngungkapin rasa." Celetuk Hanabi di belakang mereka. Memberikan ide gila.

"Lah kok gue doang." Protes Kagura tak suka dan tak terima.

"Kalau lo berhasil, lo akan gue beli skin Epic Sabed Squad. Mantul nggak ?" Tawar Odette nyari mati. Diamond di ML itu mahal bro. Tapi Odetta mah darah hijau, lain cerita dunkk.

Hanabi meringis mendengar taruhan Odette. Anjuylah. Apa daya Hanabi, skin free hasil lucky spin dan event.

Kagura terdiam mendengar tawaran Odette, sebenarnya dia sangat tergiur. Jarang jarang loh ya, Odette kaya binti pelit tiba tiba jadi dermawan begini.

"Kalau gue mah, gue traktir lo aja seharian dan sepuasnya. Seterah lo mau makan apa." Jawab Hanabi nyari aman.

"Deals nggak nih ?" Tanya Odette memastikan ke Kagura. Kagura mengangguk kepalanya pelan. Walau hatinya agak ragu sih. Tapi nggak papa lah, ada juga toh yang nyemangatin dia untuk ngeraih IP 4.

"Oke. Deals."

Flashback off

Itu dulu, dan akhirnya semester udah lewat, IPK Kagura amat sangat mencengangkan. Bagaimana tidak ? Dia berhasil meraih IPK 3,78. Anjir mantul kan ? Kagura yang bobrok nya Nauzubillah tiba tiba rajin belajar gitu. Mak Kagura -Mama Lemon- aja semakin bangga liat anaknya kesurupan mau belajar gitu. Bahkan si emak udah buat tumpengan aja, untuk ngerayain. Tapi sayang, karena perjanjiannya itu 3,8. Memang dikit lagi sih tapi Kagura tetap aja gagal.

Alhasil moment paling memalukan dalam hidupnya pun terjadi.

Dan moment itu di saksikan oleh kedua sahabat sepopok dia dari orok, Hanabi ama Odette. Clint waktu itu belum dekat banget ama dia. Jadi dia nggak tau.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hayabusa selalu tertawa membaca buku diary istrinya, ia selalu melakukannya setiap rindu istrinya di kala jam mengajar kelasnya padat.

Buku kecil lusuh ia simpan dengan hati hati ke dalam tas kerjanya, setelah itu ia rapikan tasnya kala tak ada lagi anak mahasiswa akhir yang meminta bimbingannya.

Hayabusa tersenyum sendiri mendapati istrinya saat ini. Pasti istrinya sedang tidur lelap dengan tumpukan proposal yang banyak coretan dari Hayabusa.

Katakanlah Hayabusa kejam ke istrinya, tapi sejujurnya Hayabusa ingin istrinya berusaha sendiri tanpa meminta bantuannya. Karena Hayabusa yakin istrinya bisa.

Setelah 20 menit perjalanan yang ia tempuh melalui kereta bawah tanah dari universitas ke apartemen mereka, kini Hayabusa mendapatin Istrinya tertidur dengan laptop menyala di depannya. Guratan lelah dari wajah Hayabusa sirna. Bibirnya tertarik membuat kurva senyuman melihat sang Istrinya. Yang ia nikahin 1 tahun lalu, istrinya, Kagura.

Dengan hati hati ia menyingkirkan kepala Kagura dari atas keyboard, lalu membopongnya ke kamar. Ia membersihkan dengan hati hati wajah istrinya yang sedikit cemong akibat tinta pena, dan tip x.

"Selamat malam my baby squirrel. Sleep weel." Tak lupa Hayabusa mengencup pelan dahinya.

"Haya-Kun, jika kau mengambil buku diary ku lagi, aku berjanji akan membunuhmu." Ujar Kagura ngelantur di dalam tidurnya. Hayabusa tak dapat menahan diri untuk tidak mencubit pipi kawaii Kagura.

"Kau sangat menggemaskan sayang. Terima kasih atas surat cintanya. Aku mencintaimu."

Setelah selesai mengantar Kagura ke kamar, ia segera membereskan ruang tamu dan menyimpan makanan yang ia beli -sebelum pulang kerumah- ke dalam mesin pendingin.

Ia tahu Kagura tidak sempat memasak karena kesibukannya sebagai mahasiswa semester akhir. Makanya inisiatif dari Hayabusa sendiri membelikan makanan di luar, dia tak mau pipi gembul itu kurus.

Tangannya meraih spidol lalu menempel sticky notes ke pintu lemari pendingin setelah ia selesai menulis.

Dear kesayangan kak Haya

Jangan lupa makan ya dan Jgn lupa aku selalu mencintaimu. ❤

"Meoong!" Hayabusa mengalihkan pandangannya ke kucing kucing peliharaannya.

"Jangan lupa bilang ke Eomma kalian ya. Appa mau tidur dulu." Ujar Hayabusa ke kucing kucingnya yang gendut akibat di rawat Kagura. Para kucing itu mengeong panjang seolah olah paham perkataan tuannya.

TBC
Maaf ya doori, original story-nya aku up di sini 😸😸💕 kucingnyaLino

Jgn lupa voted ❤