Bride of the Emperor Yuan (END)

10

   Dua minggu berlalu sejak peristiwa pertengkaran Ling Ling dan kaisar Yuan. Kaisar Yuan mulai menjalankan aktivitasnya sebagai sang penguasa nomor satu kerajaan Xiaolu, sedangkan Ling Ling sibuk mendekam dan mengurung diri di istana Xiaohao.

Ling Ling sangat enggan keluar dari istana Xiaohong dan lebih memilih mendekam disana. Terakhir kali ia keluar saat satu minggu yang lalu, tepatnya saat acara pernikahan dan penobatan antara ia dan kaisar Yuan. Sehari sebelum acara penobatan dan pernikahan keduanya, Ling Ling dan kaisar Yuan sempat adu mulut memperdebatkan hal sepele yang membuat pangeran Xu yang menemani keduanya harus menjambak rambutnya saking geramnya dengan tingkah keduanya yang seperti musuh.

Kini keduanya telah resmi menjadi suami istri, dimata para penduduk kerajaan Xiaolu mereka adalah pasangan kaisar dan permaisuri.

Banyak orang penasaran akan sosok Ling Ling, baik para penghuni kerajaan maupun para penduduk kerajaan Xiaolu. Mereka jelas penasaran sebab acara penobatan dan pernikahan Ling Ling dan kaisar Yuan diselengarakan tertutup, hanya para petinggi kerajaan beserta keluarga dekat kerajaan yang hadir dalam acara tersebut. Hal itulah yang membuat banyak orang penasaran dan mulai menduga-duga bagaimana sosok Ling Ling.

Kaisar Yuan memukul permukaan meja, telinganya terasa panas saat mendengar kabar burung yang beredar mengenai sosok Ling Ling.

Seminggu tidak pernah menampakan dirinya membuat semua orang mulai curiga dan menyebarkan opini yang mulai menyebar keseluruh penduduk, bahkan kini kabar burung tersebut telah sampai pada kerajaan-kerajaan tetangga yang menjalin kerja sama dengan kerajaan Xiaolu

"Darimana mereka mendengar berita seperti itu?" Tanya kaisar dengan suara meninggi.

"Mereka tidak pernah melihat namun seenaknya mengeluarkan opini yang tidak-tidak! Permaisuri Ling Ling sama sekali tidak jelak, bahkan gendut! Zhen tidak habis pikir kelakuan mereka sudah diluar batas. Mereka terlalu lancang untuk mengurusi kehidupan istri seorang kaisar!" Geram kaisar Yuan.

"Zhen tidak mau tahu, panggil jendral besar Li Xing dan perintahkan untuk mencari dan bawa orang yang menyebar kabar burung tersebut!" Tihta kaisar Yuan

* * * * *

Di sisi lain Ling Ling sibuk membaca lembar demi lembar buku yang ia baca diruangan kerja yang ada di istana Xiaohong, saat ini Ling Ling diminta oleh pangeran Xu untuk belajar mengenai sejarah kerajaan Xiaolu, peraturan dalam istana, tugas seorang permaisuri dan masih banyak lagi yang harus ia pelajari.

Ling Ling yang sejak seminggu setelah pernikahannya sibuk membaca semua buku yang pangeran Xu sodorkan selain sibuk mendekam dirinya, Ling Ling berusaha kuat dan menerima keadaan walaupun masih saja tetap susah yang ia rasakan.

Ling Ling menutup buku yang ia baca setelah menyelesaikan membaca lembara terakhir, Ling Ling menoleh kesamping dan menatap keluar jendela yang ada disisinya.

Dari tempatnya Ling Ling melihat matahari sudah berada di puncaknya, Ling Ling menduga hari sudah siang. Ling Ling mendesah, ia belum terbiasa dengan suasana dimasa lalu. Sebab sangat sulit baginya untuk menebak waktu, hari, dan bulan. Terlebih pakaian yang di kenakan di masa lalu sangatlah sulit. Jika di masa depan ia dengan mudah melihat jam yang menempel dinding atau cukup melihat jam di ponsel-nya, atau memakai pakaian tidak perlu ribet dan berlapis-lapis. Tapi apa daya, Ling Ling harus berusaha berlapang dada menerima takdirnya yang seperti ini.

Disaat Ling Ling tengah melamun dan meratapi nasibnya, pintu ruangan kerjanya terbuka dan menampakan sosok pangeran Xu yang berdiri di ambang pintu.

Ling Ling menoleh dan menatap pangeran Xu dengan raut wajah lelah yang tanpa malu Ling Ling perlihatkan.

"Ada apa?" Tanya Ling Ling malas-malasan saat pangeran Xu telah duduk di kursi yang ada di hadapannya.

"Ada apa denganmu kakak ipar? Apakah kau tak ingin aku datang menemuimu?" Tanya pangeran Xu berpura-pura kecewa.

Ling Ling yang mendengar hal itu jelas memutar bola matanya jengah, ayolah! Ia hanya butuh istirahat sebentar dari rasa bosan yang tiba-tiba saja ia rasakan.

"Padahal aku datang kemari ingin menceritakanmu sesuatu" lanjut pangeran Xu berusaha memancing Ling Ling.

Ling Ling memakan umpan pangeran Xu, wajahnya yang tadinya nampak tak minat sama sekali kini berubah menjadi tertarik.

"Apa? Apa yang ingin kau ceritakan?" Tanya Ling Ling penuh penasaran.

Pangeran Xu terkekeh karna berhasil membuat Ling Ling memakan umpannya, setelah puas ia pun berdehem guna memulai menceritakan kabar burung dan juga kemarahan kaisar Yuan setelah mendengar hal tersebut.

Pangeran Xu menceritakan semuanya, hingga ia tiba-tiba tersentak kaget akibat pukulan Ling Ling di atas permukaan meja. Wajah Ling Ling nampak memerah karna amarah, matanya menatap nyalang seakan ia ingin membunuh.

"Aku tidak terima, mereka menjelek-jelekan fisikku!" Geram Ling Ling

.
.
.
.
.
.
.

TBC

Written on Feb 19th, 2019