25

4.9K 406 5
                                    


  Mei Yui menatap kaisar Yuan dengan tatapan sinis. Amarah tengah menguasainya, sehingga dengan lancang ia berteriak dengan berang dihadapan seorang kaisar.

"YAH. HAMBA MELAKUKANNYA. INI SEMUA KESALAHAN ANDA YANG MULIA!. ANDA SAMA SEKALI TIDAK TERTARIK DENGAN HAMBA. MENGETAHUI HAL ITU JELAS HAMBA MERASA TERLUKA. SELAMA HAMBA HIDUP, HAMBA TIDAK PERNAH DI PELAKUKAN SEPERTI INI..!!" teriak Mei Yui penuh kemarahan.

"Jangan menyalahkan Zhen atas perilaku dan kesalahanmu!" Balas kaisar Yuan menusuk.

"Kau yang selama ini tinggi hati ketika mendapat pujian, selalu merasa sempurna dari segalanya, selalu merasa tersanjung dan ingin tetap menjadi wanita pertama dengan kecantikan yang selalu kau agungkan" jeda kaisar Yuan.

"Semua itu kau sendirilah yang membuatnya tumbuh dalam dirimu. Kau tidak pernah sadar karena telah di butakan oleh rasa sombong dan angkuh yang kau miliki karna fisikmu lebih baik dari para gadis diprovinsi Xiaoxu bahkan di desa Xiaoyu. Tapi secantik-cantiknya dirimu, gadis desa yang lain bahkan lebih baik dari sikap mu yang sangat rendahan" kata kaisar Yuan menusuk

"Kau harus tahu, setiap orang memiliki pendapat berbeda. Bagiku kau hanya masuk dari kata lumayan cantik, tapi hal itu sama sekali tidak membuat Zhen menyukaimu. Apapun yang kau lakukan, bahkan berusaha merayu dan mengoda Zhen sekalipun dengan tubuhmu dan rela naik di atas peraduan Zhen untuk menghangatkan tempat tidur Zhen dengan suka rela sekalipun, Zhen tidak akan pernah tergoda dengan hal itu" tekan kaisar Yuan

"Maka dari itu,  perlu kau tahu.. Zhen tetap tidak akan pernah dengan mudah akan menabur benih padamu. Perlu Zhen tegaskan, Zhen tidak akan pernah atau mau tertarik padamu. Melihatmu saja Zhen mulai merasa jijik mengingat betapa murahannya dirimu dari pada seorang Jalang sekalipun" tambah kaisar Yuan sinis.

Setelah mengatakan hal itu, kaisar Yuan meninggalkan kerumunan dan menyisahkan pangeran Xu, jendral Li Xing dan para prajurit.

Pangeran Xu maju kedepan dan mengambil alih. Ia menoleh kebelakang seraya memberi Yui Lang kode untuk mendekat padanya dan membawa mangkuk berisi teh yang di beri obat perangsang dengan jumlah yang banyak.

"Pegang dia" perintah pangeran Xu yang langsung di patuhi oleh para prajurit.

Dua orang prajurit dengan sigap menahan kedua lengan Mei Yui agar tidak lepas. Seorang prajurit lainnya menghampiri pangeran Xu dan menerima manguk yang di bawa oleh pengawal pribadi pangeran Xu, Yui Lang.

"Sebagai hukuman atas tindakanmu, kau harus merasakan bagaimana obat perangsan itu ketika kau minum sendiri dalam jumlah yang banyak" kata pangeran Xu tersenyum keji.

"Untuk para prajurit kerajaan.. untuk menghargai kerja keras kalian maka malam ini, selain Mei Yui akan menghangatkan peraduan kalian. Ben  Wang  juga sudah menyewa jasa rumah hiburan yang terkenal di provinsi Xiaoxu seperti rumah MiangAn, Menglu,SaoXi  dan FengAnBo. Ada lebih dari dua ratus gadis penghibur yang akan menyenangkan kalian malam ini, jadi bersenang-senanglah" kata pangeran Xu menyeringai di susul teriakan penuh mesum dari para prajurit yang akan bersenang-senang.

"Ah! Ben Wang lupa. Untuk Mei Yui, ia akan melayani Batalion putih" lanjut pangeran Xu.

Prajurit batalion putih yang berjumlah dua puluh prajurit yang di kenal akan keganasannya semakin bersemangat, mereka jelas akan bermain kasar demi mencapai kepuasan mereka.

Pangeran Xu menikmati raut wajah senang prajutrinya. "Tunggu apa lagi, segera minumkan itu padanya. Jika dia tak ingin buka mulut maka paksa dia hingga buka mulut!" Perintah pangeran Xu

Seorang prajurit mulai maju dan memaksa Mei Yui meminum teh yang di campuri dengan obat perangsang dalam jumlah banyak tersebut. Mei Yui sempat meronta namun kekuatannya tak sebanding dengan para prajurit yang menahannya. Setelah teh itu habis di minumnya pangeran Xu berkata.

"Kau tidak akan pernah sebanding dengan permaisuri Ling Ling, sebagai adik iparnya aku mewakilinya untuk menghukummu" kata pangeran Xu yang menarik rasa penasaran para prajurit mengenai permaisuri Ling Ling.

Sedangkan para prajurit khusus yang pernah ikut ke masa depan dengan pangeran Xu dan jendral Li Xing mengakui hal itu.

"Tunggu apa lagi? Kalian boleh bubar dan bersenang-senang sekarang"

Perintah pangeran Xu tersebut kembali menyadarkan mereka, mereka mulai bubar dan berpesta panas malam ini.

Prajurit batalion putih bahkan sudah menyeret Mei Yui menuju tenda mereka, malam ini siksaan yang lebih menyakitkan dari kematian akan mulai menghampiri Mei Yui yang terus berteriak dan meronta seperti orang gila.

.
.
.
.
.
.

TBC

Written on Mar 10th, 2019

Bride of the Emperor Yuan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang