30

5.4K 454 9
                                    


Keesokan harinya, para dayang dan kasim kerajaan Xiaolu sibuk berlalu lalang di halaman belakang kerajaan. Halaman belakang kerajaan merupakan barak para prajurit kerajaan Xiaolu. Barak prajurit sangat luas sehingga dapat menampung banyak orang, terlebih saat ini kaisar Yuan lebih memilih memakai aula latihan barak prajurit yang merupakan bangunan paling besar dan luas di kerajaan ketimbang memilih aula utama yang luasnya hanya seperdua bangunan aula latihan prajurit.

Hari ini merupakan hari dimana para prajurit kerajaan Xiaolu akan mendapat hadiah dari kaisar Yuan. Hadiah yang mereka terima adalah kehormatan makan siang bersama kaisar Yuan dan permaisuri. Selain mendapat sebuah kehormatan mereka juga mendapat anugerah hasil dari kerja keras mereka berupa uang, beberapa kain sutra yang dapat dibuat pakaian serta beberapa perhiasan sebagai imbalan.

Hari ini para prajurit tidak akan menyia-nyiakan kesempatan makan siang bersama kaisar Yuan dan permaisuri. Selain karna mereka akan makan makanan mewah secara gratis, mereka juga ingin melihat bagaimana sosok permaisuri kerajaan Xiaolu.

Mereka masih jelas ingat saat pangeran Xu mengatakan Mei Yui bahkan tidak sebanding dengan yang mulia permaisuri. Perkataan pangeran Xu itulah yang masih melekat dalam ingatan mereka sehingga saat ada kesempatan emas untuk melihat langsung yang mulia permaisuri tentu saja mereka tidak akan meninggalkan kesempatan tersebut.

Sebelumnya mereka sudah mendengar rumor yang menyebar di antara para dayang, kasim dan penghuni kerajaan mengenai sosok permaisuri. Mereka yang mengabdi dan bekerja di istana Xiaohong, atau mereka yang pernah melihat dan berpapasan dengannya mengatakan permaisuri Ling Ling sangat cantik. Namun jika tidak melihatnya sendiri mereka belum merasa yakin, sebab para prajurit kerajaan Xiaolu memiliki nilai standar kecantikan para wanita dan sampai saat ini hanya Mei Yui dan istri jendral Li Xing yang mendapat peringkat ketiga dalam standar mereka.

* * * * *

Para prajurit kerajan Xiaolu mulai berdatangan melalui gerbang belakang istana yang langsung menghubungkan dengan barak prajurit yang berhalaman luas. Prajurit yang memiliki keluarga membawa serta keluarga mereka bersama dalam acara makan siang bersama kaisar Yuan dan permaisuri Ling Ling, sedangkan prajurit yang belum berkeluarga malah memilih datang sendiri atau mengajak serta saudaranya atau orangtuanya.

Jendral Li Xing baru saja datang bersama istrinya Wang An Yue, putranya Chen Lu Han yang berumur 4 tahun serta ponakan jendral Li Xing yang merupakan wakil jendralnya Li Zian.

Para prajurit yang mengetahui kedatangan jendral besar dan wakil jendral besar segera menghampiri dan memberi hormat sebelum mereka larut dalam perbincangan.

Permincangan mereka terhenti saat seorang kasim datang dan mengumumkan kedatangan kaisar Yuan dan permaisuri.

"YANG MULIA KAISAR ZHANG ZHI YUAN DAN YANG MULIA PERMAISURI SHEN LING LING TELAH TIBA..."

Mendengar pengumuman tersebut, lantas semua orang mengambil posisi masing-masing dan bersujud memberi hormat.

Kaisar Yuan dan Ling Ling melalui mereka dan masuk keaula latihan prajurit dan duduk tepat di meja yang berada paling atas dari meja-meja lainnya.

Kaisar Yuan menarik kursi untuk Ling Ling duduki, Ling Ling tentu saja merasa senang dengan perlakuan manis kaisar Yuan. Ling Ling pun duduk di kursi yang kaisar Yuan sediakan lalu kaisar Yuan pun menarik kursinya sendiri untuk ia duduki. Tak berselang berapa lama para prajuritnya pun masuk ke aula, namun langkah mereka terhenti saat pandangan pertama mereka menatap sosok permaisuri Ling Ling tanpa berkedip.

"Apakah aku sedang bermimpi?" Tanya seorang prajurit yang berdiri disisi wakil jendral Li Zian yang juga tertengun.

"Tentu saja tidak! Apa yang kalian lakukan? Mengapa menghalangi jalan?" Gertak jendral Li Xing.

Mereka yang berada di barisan pertama mengerjap pelan sebelum melangkah menuju meja masing-masing.

Kaisar Yuan yang sedari tadi melihat para prajuritnya menatap Ling Ling tanpa kedip membuat kaisar Yuan mendengus keras, kaisar Yuan menatap tajam para prajuritnya yang sengaja mencuri pandang pada Ling Ling.

Kaisar Yuan menoleh menatap Ling Ling yang sangat tenang dengan senyum hangat masih terukir di wajah cantiknya. Kaisar Yuan juga tidak menepis ataupun menyangkal kalau permaisurinya sangat cantik, namun menyadari banyak orang yang mulai mengagumi permaisurinya membuat kaisar Yuan merasa kesal sendiri.

"Kurasa Zhen tidak usah membawamu kesini. Seharusnya Zhen mengurungmu saja di istana Xiaohong" kata kaisar Yuan menatap prajuritnya tajam saat memandang Ling Ling dengan mulut menganga.

.
.
.
.
.
.

TBC

Uhukk Uhukk !
Ada yang cemburu nih :v

Abaikan typonya all 😅 aku dalam mode malas ngedit :v
Vote dan komen bila suka ceritanya 😉
Jangan sungkan memberi kritik atau pun saran 😄 aku pasti dengerin dan berusaha perbaiki kedepannya.

Share ceritanya pada teman-teman kalian jika cerita ini layak baca dan pastinya menarik 😉

Terimakasih 😘💕

Bride of the Emperor Yuan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang