15- Tiga Hari Tiga Malam (3)

85 9 0
                                    

Tiba waktunya untuk saya ceritakan tentang bagaimana pengalaman saya dalam waktu tiga hari tiga malam ini.

Ada banyak hal mengenai keseruan-keseruan yang terjadi dalam acara besar kali ini. Tentu saja, keseruan itu gak akan jauh dari kata konyol, lucu, kocak, aneh, dan lain sebagainya tentang kata yang bermakna serupa.

Kalau saya ceritakan dari awal hingga akhir mengenai kronologis kejadiannya, saya yakin bakalan jadi panjang lebar. Mungkin bisa jadi jari saya kaku buat ngetik segitu banyaknya. Jadi, kali ini saya akan menceritakan point-point yang taraf humornya tinggi hingga menembus cakrawala.

Oke, langsung saja mari kita simak pembahasan dongeng dari wayang-wayang anak Jumbara berikut.

-----

1. Hebat

Merupakan sebuah istilah kata yang tidak asing lagi dalam indra pendengaran kita. Namun, apa jadinya kalau kata hebat dijadikan kata andalan?

Ini lah yang Kak Doni lakukan. Demi mendukung anak-anak Jumbara, ia mengandalkan kata hebat sebagai penyemangat. Sampai segala benda apa saja, pasti dia kasih embel-embel hebat. Jadi, semuanya memiliki nama lengkap hebat.

Awalnya, hanya satu benda saja yang memiliki nama lengkap hebat. Yaitu MTs Venus tercinta. Nama MTs Venus diadaptasi oleh Kak Dini menjadi..

MTs HEBAT!!!

Kemudian, benda-benda lain pun ketularan. Seperti;

- kamar hebat
- sandal hebat
- tas hebat
- pulpen hebat

Semuanya dikasih embel-embel hebat coba. Dan mungkin, bisa jadi bakteri E. Coli yang kecilnya gak karuan itu, juga diganti namanya jadi bakteri hebat. Dan nama E. Coli akhirnya dilupakan. Macam reader yang sering dilupakan. Hahaha!!!

2. Sholat Ngadep Mana?

Ibadah sholat sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia. Dan dimana-mana orang kalau sholat pasti ngadep kiblat. Betul?

Tapi, kali ini ada gitu kakak kelas saya sholatnya mbelakangin kiblat masa? Untung juga waktu itu ada yang bilang.

-----

"Andra? Lo sholat ngadep mana sih?" Tanya salah seorang setelah Kak Andra usai sholat.

"Kiblat lah," Jawab Kak Andra, singkat.

"Perasaan kiblat gak ngadep situ sih?" Selidik seorang tersebut.

"Eh, kayaknya iya deh. Perasaan kiblat arah sana, ya?" Jelas Kak Andra ikut menyelidik.

"Nah, berarti lo sholat mbelakangin kiblat tuh," Tegasnya kemudian.

"Astaghfirullah, berarti gue ngulang dong sholatnya" Ucap Kak Andra penuh dengan penyesalan.

"Hahaha, iya lah," Salah seorang lagi menimbrung kemudian.

Dan semua anak yang liat kejadian itu cuma bisa ngakak, macam saya. Untung gak lucu-lucu amat. Kalau lucu-lucu amat, mungkin ketawa saya susah buat berhenti.

-----

3. Mulai Lapar

Keseruan lain, juga terjadi pada saat lomba LCT (Lomba Cerdas Tangkas) berlangsung. Yaitu di saat kita mulai jenuh dengan pertunjukan lomba LCT yang semakin membosankan. Kemudian, disini bukan siswa yang menjadi propokatornya. Melainkan para guru sendiri lah yang menjadi propokatornya. Propokator untuk menyuarakan kata...

"Mulai lapaaarrrr, mulai lapaaarrrr"

Mungkin, maksud dari perkataan tersebut adalah karena kejenuhan yang mulai menyerang jiwa, maka perut pun ikut tertular dengan kasus kelaparan. Atau mungkin, bisa jadi memang cacing-cacing di perut mulai mengadakan demo besar-besaran.

Anti Mainstream School [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang