Apa yang kalian pikirkan saat mendengar kata ruqyah?
Mistis? Iya.
Kesurupan? Mungkin.
Setan? Bisa jadi.
Siapa yang jadi setan? Readers.Hahaha. Cocok-cocok!
~*~
Kenapa saya bahas tentang ruqyah?
Jawabannya pasti kalian bisa nebak kok, saya yakin. Karena kalian punya pikiran, jadi kalian pasti bisa nebak. Iya, apa lagi kalau bukan ngebahas yang ada hubungannya dengan para makhluk abnormal di kelas saya. Kali ini, dua makhluk abnoral yang saya kaitkan dengan ruqyah adalah Andre dan Ridho.
"Hadeehhh, member The Campret lagi, thor?"
"Iyalah, gak papa udah. Lagian saya yakin kalian pasti pengen ketemu mereka kan cieeee."
Dah ah, dari pada ngebahas readers yang pengen ketemu sama The Campret, mending kita balik ke topik, yuuuk!
~*~
Jamkos adalah suatu hal yang sangat di idam-idamkan para siswa di sekolah mana pun. Tak terkecuali dengan saya, dan teman-teman somvlak kelas saya. Mungkin, jika diibaratkan dengan makanan, jamkos adalah sebuah mie ayam rasa coklat lengkap dengan beberapa butir paku dan baut. Ini adalah sebuah perpaduan antara rasa pedas, manis, dan rasa toko besi.
Udah, bayangin aja rasanya sedep. Sekali kali lah, readers menyenangkan hati author, biar authornya bombong ya ya yaaa~
Pada kesempatan ini lah, beberapa anak di kelas saya, eh ralat. Hampir seluruh anak di kelas saya mengalami gangguan kejiwaan, yaitu "SINDROM SABLENG UNTUK SESAAT".
Lebih-lebih dengan Ridho dan Andre. Mereka beresiko mengalami sindrom itu sepuluh kali lebih tinggi. Pada saat-saat ini lah, error sudah segenap jiwa mereka. Dan pada saat-saat itu juga, ngakak sudah segenap jiwa saya dan beberapa kawan yang lain pada saat yang bersamaan, ketika kami memperhatikan aksi konyol mereka.
~*~
Kala itu, entah dari mana mereka mendapatkan imajinasi tentang ruqyah, tiba-tiba saja ketika saya menoleh ke arah belakang, saya dihadapkan dengan aksi kocak mereka yang secara spontan langsung membuat saya terkekeh setengah mati hingga ke alam bawah sadar.
Mereka duduk di posisi belakang bangku saya dan Aryn.
Yaaa, kalo ada saya ya pasti ada Aryn. Tapi saya gak mau dikatain ada semut ada gula, ya. Karena kita manusia, bukan gula apalagi semut. Titik.
"Ndre, kok gue ngerasa gue tuh nakal banget ya, jadi cowo," cetus Ridho dengan wajah memelas.
Saya gak tau, ini si Ridho cuma akting apa bener bener pengin tobat yak. Kuy, kita adain hajatan kalau aja dia bener bener pengin tobat dan bisa tobat beneran wkwk.
"Nah, lo baru nyadar, Dho?" sergah Andre.
"Ya gue sih cuma ngerasa aja," jawab Ridho seadanya.
"Lah emang bener kok, lo itu bedcover."
"Kok bedcover? Lo kira gue kasur, hah?" tegas Ridho dengan semangat 45 nya.
"Eh, badboy deng maksud gue. Hehe," jawab Andre setengah terkekeh.
"Nah iya itu. Harusnya gue diapain ya biar gak gini terus?" kesahnya udah kayak orang yang gak punya apa-apa.
"Dijampi-jampi aja mendingan," sahut Andre ngawur kayak readers pas ngerjain soal pilgan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Mainstream School [ON GOING]
HumorAku, kau dan kita bersama, berbagi suka duka dalam sebuah tempat terbatas namun sekaligus menjadi tempat favorit bagi hatiku. Masa masa terindah adalah bersama kalian. Di antara miliaran manusia di bumi ini, kalian lah para makhluk anti manistream y...