Anti Mainstream School [ON GOING]

8- Gombalan Retjeh

'SI RATU GOMBAL'. Mungkin itu adalah salah satu julukan yang pas buat temen saya. Zezha, namanya.
Dia adalah seorang cewe gokil, supel, dan lumayan ekstrovert menurut saya. Tapi, dia akan berubah menjadi cerewet rasa bawel kinyis kinyis jika mengenai hal hal berikut.

1. Kalo dia minta jawaban soal atau tugas ke saya. Bukan minta lagi deng bahasanya, tapi lebih ke malak. Gak tanggung tanggung deh kalo dia udah beraksi ke meja saya. Berasa kek ada tukang kredit mau nagih utang.

2. Nah, yang kedua ini adalah topik yang akan saya bahas untuk chapter kali ini. Yaitu ketika dia menjelma menjadi Ratu Gombal entah karena alasan apa, saya pun kurang tau sebenernya. Biasanya yang sering jadi korban gombalan genitnya yaitu Judit dan Alwi.

~*~

Judit. Sesosok makhluk yang sudah saya ceritakan di chapter chapter sebelumnya. Si Judit ini, termasuk tipe 'PENGHINDAR AKUT' kalau Zezha sudah memulai aksinya.

Dan Alwi. Cowo berparas biasa biasa aja, yang menurut saya gak ada wibawa-wibawa kecowoan alias gak punya aura gentleman.

Perlu kalian tau. Dia ini duduk sebangku dengan Ridho. Tapi, pasangan chairmate yang satu ini, jarang banget atau bahkan gak pernah akur. Selalu aja ada keributan diantara mereka, kecuali kalo mereka lagi tempur atau lebih tepatnya adu mulut sama Dea.

Dea ini, temen sebangkunya Zezha. Dia punya tinggi badan yang cukup ideal, punya tahi lalat di tengah-tengah jidatnya, dan punya tampang yang cukup cantik.

Btw, posisi duduk mereka berdua tepat di belakang Alwi sama Ridho. Dan kalo mereka berempat udah ribut, maka akan terjadi pemisahan dua blok alias ada dua couple yang tercipta sebagai berikut.

1. Widho couple, alias pasangan Alwi dan Ridho.
2. Dezha couple, alias pasangan Dea dan Zezha.

Maka, entah sebab apa dan bagaimana, perang dunia makhluk abnormal yang ke XXIII pun terjadi. Absurd? Abaikan!!!

Back ke topik Alwi. Jadi, kalau Alwi ini masih mending dari pada Judit. Kalau Judit termasuk tipe 'PENGHINDAR AKUT', maka Alwi adalah tipe 'PENGHINDAR NORMAL' alias standar standar saja.

~*~

Inilah yang terjadi ketika Zezha mulai melancarkan aksi gombalnya.

1. Penghindaran Versi Alwi

"Hei, Mas Alwi. Aaaaaa, Mas Alwi ganteng banget deh," Rayu Zezha sembari mendekati Alwi yang kini tengah duduk di bangku kelas kesayangannya. Zezha sudah seperti cewe pedes yang mengindap penyakit bucin stadium empat.

"Eh, apaan sih, Zha. Dih," Caci Alwi sambil cengar cengir gak jelas. Entah apa yang ada di dalam pikirannya. Yang pasti ada otak didalam pikirannya, ya.

Tidak jarang juga Zezha malah mematung di hadapan Alwi sembari menatap matanya. Dan kemudian dua pasang mata manusia itu bertemu. Dan lucunya lagi, si Alwi cuma diem disitu dan gak ngapa ngapain. Dan kemudian...

"Weee, asik ahh. Ekhem-ekhem" Sorakan para penghuni kelas mulai terdengar, ditambah lagi dengan suara batuk berjamaah.

"Heee, apaan sih. Cuma bercanda kok. Iya kan, Al?" Tanya Zezha mengharapkan jawaban persetujuan dari Alwi. Tapi sayangnya Alwi cuma diem, sok gak tau apa apa kayak bayi baru mbrojol ke bumi.