4. Angga Kusuma Malik

1.5K 83 2
                                    

Setelah kejadia saat itu, Neima dan Daffa masih saling diam. Namun saat acara organisasi mereka profesional. Mereka memimpin bersama saling kerja sama.

Dan Acara saat itu pun berjalan dengan lancar.

----------

"Neima !"

Neima menoleh kesumber suara.

"Ka Angga " Ucap Neima.

Angga berjalan mendekati Neima yang sedang berdiri di lobi sekolah.

"Mau kemana?" Tanya Angga

"Mau ke ruang guru ka" jawab Neima sambil tersenyun namun pandangannya merunduk

Angga tersenyum menatap Neima.

"Ada apa ya ka?" Tanya Neima

"Gak papa. Cuma kangen aja sama kamu" ucap Angga

Mata Neima membulat sempurna lalu Neima akhirnya tertawa kecil mendengar ucapan Angga.

"Ko ketawa sih Nei" tanya Angga.

"Lagian ka Angga gak ada bosennya godain Neima dari dulu"

"Loh. Aku gak godain kamu Nei. Emang bener ko aku kangen adik kelas yang selalu buat aku gagal fokus" Ucap Angga dan diakhiri dengan senyuman.

Neima tersenyum.

"Yaudah ka ,Neima duluan ya" ucap Niema

"Iya deh" jawab Angga

Lalu Neima pergi ke ruang guru.

Angga hanya tersenyum menatap punggung Neima.

Angga memang sudah menyukai Neima sejak awal pertemuan yaitu saat masa orientasi siswa baru.

Terlebih saat Neima membacakan surah Ar-rahman, disitulah Angga mulai terpikat dengan Neima.

Saat ini kelas 12 memang sedang sibuk dengan kegiatan try out dan latian ujian lainnya.
Jadi Angga jarang bertemu dengan Neima disekolah.

Namun demi bertemu Neima Angga rela menunggu Neima sampai jam pulang tiba.

Padahal jika sedang try out, kelas 12 biasanya pulang cepat.

Sama halnya saat ini ,Angga rela menunggu Neima sampai sore. Menatap  Neima dari jauh adalah hal yang paling Angga suka.

Setelah selesai sholat ashar di musholah sekolah, Neima bergegas pulang.

Angga mengikuti langkah Neima dari belakang, Angga juga baru saja keluar dari musholah.

Neima merasa ada orang yang mengikutinya sedari tadi.

Neima menghentikan langkahnya, begitupun Angga.

"Kaya ada yang ngikutin deh--"
Neima menoleh kearah belakang

"Ka Angga " ucapa Neima

Angga tersenyum pada Neima

"Kenapa Nei? " Angga berjalan mendekati Neima lalu berdiri disamping Neima, namun Angga memberi jarak, karena Angga tau Neima selalu menjaga wudhunya.

"Ko ka Angga belum pulang sih? Bukannya harusnya udah pulang dari tadi siang ya?" Tanya Neima

"Kangen soalnya---" jawab Angga sambil tersenyum ke arah Neima

Neima mengerutkan dahinya

"Maksudnya ?"

"Kangen bidadari syurga aku " jawab Angga

"Siapa ka?"

"Kamu lah---" jawab Angga dan diakhiri dengan senyum

Neima tertawa kecil.

Kamu Dan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang