Kamu Dan Allah

17. Mengalah Karena Allah

Aku mencintaimu karena Allah
Aku melepasmu juga karena Allah.
Mengalahku karena ikhlas.
Karena cinta sejati itu harus rela untuk kehilangan.

※※※

"Bunda--- Neima kangen"
Neima kecil menangis diteras masjid sehabis sholat ashar.

Aku berjalan mendekati Neima kecil saat itu.

Aku duduk disampingnya dan aku katakan

La Tahzan

Neima menatapku saat itu , dia menghentikan tangisannya.

Saat itu usia kami 5 tahun.

Aku tersenyum padanya

"Kamu kenapa nangis?" Tanyaku

"Neima kangen Bunda " jawabnya dengan air mata yang masih membasahi pipi chabynya saat itu.

"Aku juga kangen mama aku" jawabku

"Ko kamu gak nangis?"

"Aku gak cengeng. Soalnya aku pengen jadi orang yang bisa membahagiakan mama dan papa"

Aku melihat saat itu Neima menghapus air matanya.

"Neima juga gak mau nangis "

Aku tersenyum padanya.

"Jangan nangis lagi, mau aku bacakan surah ar-rahman ?"

Lalu Neima mengangguk.

-----

Mulai saat itu aku suka melihat Neima, aku menyebutnya dalam doaku.

Kini hanya ada kenangan masa kecil yang tersembunyi.

Hanya ada penyesalan yang harus aku terima.

Andai aku lebih cepat mengutarakan niatku padanya.

Pasti hatiku tidak akan sesakit ini.

Kini aku akan melepasnya karena Allah.

Kini aku harus berhenti menyebutnya dalam doaku.

Kini aku harus mengikhlaskan semua rasa cinta yang telah aku pendam dalam diam selama bertahun-tahun.

Aku bukanlah Ali bin Abi Tholib
Yang mencintai Fatimah dalam diamnya dan akhirnya Allah menyatukan dia dengan Fatimah.

Aku hanya seorang laki-laki  yang mencintai seorang diri.

Kini ku melangkah pergi demi kebahagiaannya

Namun aku akan selalu mendoakanya agar dia selalu bahagia meski bukan bersamaku.

Dan sekarang Ku tutup perjalanan Cinta Dalam Diamku.

---Daffa Akram Syahid.

🍁🍁🍁🍁

Author Pov---

Kini Neima telah dikhitbah oleh Angga.

Mereka akan menikah 2 bulan lagi. Cepat memang, namun semua telah direncanakan matang-matang oleh Angga dan kedua belah pihak keluarga.

Neima, Hanin dan Elang berkumpul di caffe langganan mereka.

"Seneng dong mau nikah" ucap Hanin

"Iya nih, gue keduluan" sambung Elang

Neima hanya diam sambil mengaduk-aduk minumannya.

"Nei. Lo kenapa?" Hanin memegang bahu sebelah kanan Neima

Neima menoleh menatap Hanin.

"Hati gue kaya ada yang ngeganjel gituh"

"Mungkin karena ko belum mencintai ka Angga seutuhnya" jawab Hanin

"Lo harus bisa mencintai Ka Angga perlahan Nei " lanjut Elang.

Neima mengangguk perlahan.

🌌🌌🌌🌌

Daffa berdiri didepan jendela kamarnya, matanya menatap kearah langit malam.

Krekk....

Pintu kamar Daffa terbuka, Daffa menoleh.

"Mama" ucap Daffa

Mama Sania tersenyum dan menghampiri Daffa.

"Allah pasti sudah menyiapkan jodoh yang terbaik untuk kamu nak" ucap Mama Sania sambil mengelus punggung Daffa.

Daffa terdiam,matanya berkaca-kaca.

"Jodoh tidak pernah tertukar Daff " lanjut mama Sania

Daffa menatap wajah mamanya lalu memeluknya.

"Ma, mama adalah wanita paling spesial dihidup Daffa saat ini, Daffa harap kelak Daffa mendapat istri yang shalihah seperti mama. Daffa sayang mama" Perlahan air mata Daffa menetes membasahi pipinya dan menetes dijilbab mamanya.

"Aamiin, mama juga sayang sama Daffa"  Mama Sania mengelus punggung Daffa.

Sepertiga malam adalah waktu yang paling disukai oleh Daffa maupun Neima.

Mereka selalu menjalankan sholat sunah tahajud.

Daffa masih sholat sendiri tampa makmu.

Dan Neima masih sholat sendiri tanpa Imam.

Ya Allah, ya illahi----
Hamba ikhlas melepasnya karenamu.
Hamba serahkan semua keadaan ini hanya kepadamu ya Allah.
Lindingi  dia, berikan dia kebahagiaan dengan laki-laki yang telah engkau tetapkan untuknya.Ku serahkan takdir cintaku padamu ya Allah yang maha pemilik hati.
Aamiin.

Daffa mengusap wajahnya halus.

Ya Allah.....ya rahim
Jatuh cinta kanlah hamba hanya pada jodoh hamba Ya Allah.
Jika memang ka Angga adalah yang terbaik untuk hamba menurutmu maka jodohkanlah kami hingga keJannah'Mu.
Kuserahkan semua hatiku padamu ya Allah. Aamiin.

Neima mengusap halus wajahnya.

Setelah selesai menunaikan sholat tahajud Niema maupun Daffa membaca al-quran sampai menjelang subuh.

-
-
-
-
-

Assalamualaikum readers , gimana ceritanya. Maaf ya konfliknya belum mimin kasih seutuhnya , masih mimin simpan pada part part selanjutnya 😅

Jangan lupa bintangnya, karena memberi bintang itu gratis loh 😂 , syukron sudah baca .
Wasalamualaikum