26. Ana Uhhibuka Fillah

1.4K 66 0
                                    

Wahai imamku
Aku mencintaimu karena Allah
Aku merindukanmu karena Allah
Aku memilikimu atas izin dan ridho Allah ....
Semoga Allah menjodohkan kita hingga ke Jannah'Nya
Ana uhibbuka fillah zauji

※※※

Ting...nong....

Ting....nong.....

Bel rumah Neima berbunyi , Neima yang sedang mencuci pakaian segera menghentikan aktifitasnya lalu bergegas menuju ruang utama dan membuka pintu.

Klekk...

"Assalamualaikum Ate Neima ---" ucap  Devi.

Neima tersenyum lebar

"Waalaikumsalam warohmatullahi'wabarakatu"

Devi adalah kakak kandung Daffa.

"Silahkan masuk ka" ajak Neima

"Iya ate"

Devi mengunjungi rumah Neima bersama dengan kedua anaknya , yaitu Zahra anak pertamanya yang berusia 5 tahun , dan Alif anak kedua yang berusia 6 bulan.

"Ate...ate... aku mau lomba " ucap Zahra sambil menarik-narik gamis Neima.

"Wahh , lomba apa sayang " Neima langsung berjongkong untuk menyeimbangi tinggi Zahra.

"Lomba baca al-qul'an " jawab Zahra dengan nada lucu.

"Ihh pinter banget sih , keponakan ate " Neima mencubit pelan pipi Zahra yang chaby.

"Nei, kk titip Alif gak papa kan ?" Ucap  Devi

Neima langsung berdiri dan menatap kk iparnya itu.

"Gak papa dong ka, itung-itung belajar punya anak" jawab Neima sambil terkekeh.

"Kk doain biar cepet " jawab Devi sambil tersenyum

"Aamiin " jawab Neima sambil tersenyum

"Ayo --- ummi . Nanti zahla tellambat " Zahra menarik-narik gamis Uminya itu.

"Iya sayang" jawab  Devi sambil menenangkan Zahra.

"Yaudah Nei. Kk titip Alif ya" Devi menyerahkan Alif yang sedang pulas tertidur pada Neima.

Neima menggendong Alif secara perlahan.

"Ini , ditas ada susunya Alif sama baju gantinya , semua perlengkapan Alif ada disitu " Devi meletakkan tas berwarna coklat itu di sofa ruang tamu "Maaf ya Nei , kk ngerepotin. Soalnya acaranya bakal sampe malem, kasian Alif kalo diajak" lanjutnya

"Iya ka, gak papa ko " jawab Neima sambil diakhiri senyum.

"Yaudah kk, pamit ya. Zahra salim sama Ate " suruh Devi

Lalu Zahra mencium punggung tangan Neima.

"Assalamualaikum ate" ucapnya

"Waalaikumsalam warohmatullahiwabarakatu" Jawab Neima dengan diakhiri senyum.

Lalu Devi dan zahra bergegas pergi ke acara lomba.

Neima menutup pintu rumahnya kembali.

Neima menggendong Alif dengan sangat hati-hati.

"Duhh, gemes banget sama dede Alif " Neima mandang wajah ponakannya yang sedang tertidur.

Lalu Neima pergi ke kamarnya untuk menidurkan Alif dikasurnya.

Kemudian setelah itu dia kembali beraktifitas.

Dirumah hanya ada Neima karena Bi Saryi sedang pulang kampung.

Kamu Dan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang