6. Sebuah Perhatian

1.4K 76 0
                                    

Neima Pov

Aku sedang duduk di teras musholah untuk mengikat tali sepatuku tapi mataku melihat ada sepasang sepatu yang tengah berdiri dihadapanku persis.

Aku mendengok menatap , siapa pemilik sepatu itu dan ternyata.

Faeez.

Dia tersenyum kepadaku.

Aku sempat terpaku menatap matanya yang sangat indah, senyumnya begitu menawan.

Asstagfirullahaladzim !

Aku langsung kembali merundukkan pandanganku dan cepat cepat menyelesaikan ikatan tali sepatuku.

Aku berdiri didepan Faeez. Lalu kakiku sedikit mundur agar tidak terlalu dekat dengannya.

Sungguh rasanya aku sulit bernafas. Faeez kenapa kamu selalu membuatku salah tingkah.

"Sudah selesai Nei?" Tanyanya

"Iya, ada apa Faeez ?" Aku menatapnya sejenak

"Neima, aku ingin meminjam buku ringkasan materi Ujian punya kamu"

Aku mengerutkan dahiku.

"Oh, iya . Ada dikelas " ucapku

"Boleh kan aku pinjam?"

"Iya boleh ko"  Aku tersenyum

Faeez juga tersenyum.

Lalu aku dan Faeez berjalan ke kelas beriringan, dan tetap ada jarak.

Kita berjalan sambil mengobrol.

Neima Jannatulma'wa

Aku menoleh ketika namaku dipanggil.

Ternyata Adam anak kelas 12 IPA2 yang memanggilku.

Aku dan Faeez pun menghentikan langkahku, dia mendekati kami.

Dia berdiri didepanku lantas aku pun mundur.

"Neima" Panggilnya

"Iya kenapa Dam?" Tanyaku namun mataku tidak menatap wajahnya.

Dan tiba-tiba aku sangat terkejut ketika dia bersimpu dihadapanku sambil menyodorkan setangkai bunga mawar dan sebatang coklat.

"Astagfirullahaladzim " ucapku

"Neima. Maukah kamu menjadi pacar shalihahku ?"

Aku sempat menatapnya sedetik lalu ku alihkan pandanganku lagi.

Aku sempat melirik Faeez, dia juga nampak bingung. Dan yang paling menyebalkannya lagi semua anak-anak yang melihat langsung menggerombol dan menyuruhku menerima Adam.

Trima..... trima...

Trima...

"Adam kamu apa-apaan sih ! Bangun !" Suruhku tanpa melihat wajahnya.

"Engga Nei, sebelum kamu menjawab" ucapnya kekeh.

"Astagfirullahaladzim. Adam. Dengerin aku, gak ada yang namanya pacar shalihah , pacaran itu termasuk zina Dam !" Jelasku pada Adam

"Aku janji kalo kita pacaran, aku gak akan pegang kamu gak bakal macem-macem" paksanya

" وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya Zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.
(QS. Al-Isra 17:32 )

Aku menjelaskan itu pada Adam.

Lalu Adam langsung berdiri dan semua anak yang menggerombol langsung terdiam dan satu persatu pergi.

Kamu Dan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang