Jika kau memang bukan tulang rusukku. Maka aku akan berhenti untuk memintamu kepada sang Illahi.
---Daffa Akram Syahid---
Setelah pertemuan dipesantren waktu itu, akhirnya Daffa berani bersikap lebih perhatian dan humoris pada Neima.
Daffa juga sering mengirim pesan singkat hanya sekedar memberi semangat pada Neima.
Nei. Jangan lupa minum kalo habis makan. Tar seret.
Iya lah, gak bakal lupa itu. Gaje lo 😑
Gue cuma mengingatkan Nei
Makasih. Lo jangan lupa minum obat
Gue gak sakit
Saraf lo tuh ada yang mengsol
Mengsol Sepatu ?
Itu Mengesol Sepatu
Oh beda ya ?
Beda lah. Wuhh dasar karpet masjid
Gak papa disebut karpet masjid. Kan bermanfaat 😆
Dih emotnya 😒
😆😆😆😆😝
Jijik 😒
😝
Neima tersenyum melihat balasan pesan dari Daffa.
"Dasar nih bocah, otaknya kurang 1ons deh kayaknya"
Disisi lain Daffa juga tersenyum dengan balasan pesan dari Niema
"Jadi pengen cepet-cepet mengkhitbah nih bocah" .
Bibbib......
Hp Neima bergetar ternyata ada
Panggilan masuk dari Angga.Neima menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan telfon dari Angga.
"Hallo. Assalamualaikum "
Ucap NeimaWaalaikumsalam
Ada apa ka angga ?
Nei, besok lusa aku datang ke rumah kamu ya, mau nemuin Ayah kamu
Seketika Neima terdiam
Hallo Nei? Kamu dengar aku ?
Neima menghela nafas sejenak
Iya ka Angga, Neima denger ko
Yaudah, aku cuma mau ngabarin itu saja. Aku tutup dulu telfonnya ya Nei
Iya ka
Assalamualaikum
Waalaikumsalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan Allah
De TodoAllah telah menetapkan satu ketentuan yang harus aku terima yaitu Kamu.