Chapter 19 : masa lalu

283 13 0
                                    

10 Tahun silam....

saat dimana aku belum mengenal siapa para penghuni Deepblue, diriku hanya anak biasa yang duduk dikelas 4 SD.

saat itu aku sedang bermain di sebuah kebun di samping rumah, disana banyak terdapat tanaman liar yang tidak begitu lebat tumbuhnya sehingga membuatku sangat nyaman bermain disana.

suatu hari, Kucing kesayanganku mati tertabrak mobil yang sedang melintas di depan rumah, aku sangat sedih sehingga sampai sore aku tidak beranjak dari tempat dikuburkannya kucingku. mungkin karena selama ini aku selalu bermain dengan kucing ini sehingga aku merasa sangat kehilangan, selain itu juga aku tidak mempunyai banyak teman, hanya dialah teman bermainku.

sore itu langit berwarna orange, tanganku terus membelai tanah tempat jasad kucingku dikuburkan kemudian terdengar suara lembut seorang wanita menyapaku "gadis manis... makhluk yang sudah mati... bukan berarti ia meninggalkan kita... mereka masih bisa melihat kita dari atas sana... jika kau bersedih seperti ini... kucingmu pasti juga sangat sedih dan tidak bisa tenang meninggalkanmu..."

ya... itulah saat pertama kali aku bertemu seorang wanita berambut pirang cantik, putih dan anggun menggunakan dres berwarna putih. senyumannya membuatku sangat nyaman, keramahannya membuatku sangat ingin bermanja-manja "bolehkah aku memanggilmu kakak Putri?" tanyaku polos

ia tersenyum dan menggenggam tanganku "tentu saja..." katanya setuju, mulai dari situlah kami menjalin ikatan batin yang kuat, kami berjalan menuju arah rumah sambil bergandengan tangan. setelah beberapa lama aku mengenal Putri, suatu hari entah kenapa tiba-tiba Putri pergi entah kemana, ia peri tanpa pamit dan memberitahuku mau pergi kemana

di tahun berikutnya aku bertemu Putri kecil di kebun yang sama, dia sedang menangis entah karena tersesat tau kenapa.

akhirnya Putri Kecil yang usianya hanya beberapa tahun dibawahku, kuajak tinggal dirumah. seperti yang ku duga sebelumnya, Putri Kecil juga sama seperti Putri, ia tidak dapat dilihat leh siapapun kecuali olehku.

setelah satu tahun Putri Kecil tinggal bersamaku dan kami sudah seperti kakak beradik, makan bersama, tidur bersama, sampai-sampai aku sulit mengandalikan kebiasaanku mengobrol dengannya di depan orang, sampai membuat orang tersebut heran aku berbicara dengan siapa

kemudian suatu hari Putri kembali menemuiku setelah sekian lamanya ia menghilang tanpa kabar dan ku perkenalkan ia pada Putri Kecil. mereka sangat cocok satu sama lain, Putri sangat menyayangi Putri Kecil, begitu juga dengan Putri Kecil, ia sangat menghormati Putri.

suatu hari entah kenapa keduanya menghilang tapa ad apejelasan dan alasan sama seperti sebelumnya sat Putri menhilang tanpa memberitahuku apa sebabnya.

sejak keduanya menghilang aku kembali menjadi anak yang murung, setiap sore aku menanti kedatangan mereka di kebun yang sama, namun tidak ada tanda-tanda kehadiran mereka.

setelah ku duduk di bangku kelas 6 SD, saat itulah pertemuanku dengan Toru yang pertama kalinya.

sore itu aku merenung seorang diri di kebun yang sama aku masih bersedih karena Putri sampai kini tidak pernah kembali sampai hari dimana aku bertemu dengan Toru

saat itu aku melihatnya sedang kebingungan dan melihat kesemua arah memperhatikan tiap tempat yang ada "siapa dia ya?" tanyaku pada diri sendiri. ku putuskan untuk mendekat dan menyapanya "hai" sapa ku

mendengar sapaan dariku Toru bukan menyamutku melainkan terkejut seperti melihat hantu saja ekspresinya "kamu kenapa? terkejut begitu" protesku

"ka..kamu siapa!?" katanya sedikit gugup, mungkin dia takut karena bertemu dengan anak yang belum pernah ia temui sebelumnya ya?

DeepBlue KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang